Waka I DPRD Kuansing Zulhendri Himbau Masyarakat Untuk Patuhi Protokol Covid-19

Replizar 17 Sep 2020, 20:11
Waka I DPRD Kuansing Zulhendri Himbau Masyarakat Untuk Patuhi Protokol Covid-19 (foto/zar)
Waka I DPRD Kuansing Zulhendri Himbau Masyarakat Untuk Patuhi Protokol Covid-19 (foto/zar)

RIAU24.COM -  KUANSING- Merasa prihatin terjadinya peningkatan Kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau, akhir akhir ini. Sudah barang tentu membuat prihatin berbagai kalangan, baik Pemerintah, Swasta, DPRD maupun Elemen masyarakat lainnya.

zxc1

Sebab, berdasarkan data terakhir dari Gugus Tugas beberapa waktu lalu, tercatat ada 89 kasus konfirmasi Positif Covid-19, dengan rincian isolasi 17, meninggal 2 orang, Dirawat 19 orang, dan Pasien sembuh 51 orang.

Oleh karena itu, Wakil Ketua I DPRD Kuansing Zulhendri Nazaruddin menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi, untuk harus mematuhi Peraturan Pemerintah, seperti 

1. Sosial Distancing

2. Jaga Jarak

3. Tidak membuat keramaian

4. Memakai masker.

zxc2

Sedangkan bagi pemerintah, Katanya, Harus mempersiapkan Rumah Sakit Darurat, mengingat Rumah Sakit yang ada sekarang ini sudah over load (Penuh). " Bisa juga Puskesmas Teluk Kuantan, Puskesmas Kari, Sentajo Raya, Gunung Toar juga bisa digunakan," ujarnya.

Kemudian, katanya, Pastikan juga di setiap fasilitas kesehatan, tersedia obat obatan dan Alat Pelindung Diri (APD). Dan untuk aparat penegak hukum, lakukan penegakan hukum sesuai aturan yang berlaku.

"Upaya pencegahan ini, agar warga tidak tertular secara meluas dan penanganan pasien juga harus lebih intensif, dengan dukungan anggaran yang memadai. Untuk pencegahan tentu tidak semata menghimbau warga, namun juga langkah aktif dilapangan seperti pemberian masker, penyemprotan disinfektan difasilitas umum, dan mengaktifkan Poskowas.

Ketika ditanyakan soal anggaran yang disiapkan oleh pemerintah saat ini, dirinya menilai cukup besar yakni mencapai Rp. 57 Milyar. Akan tetapi dirinya juga berharap dalam APBD Perubahan 2020 ini dilakukan penambahan anggaran," tambahnya.

"Jadi melalui APBD-P 2020 ini, kita fokuskan lebih banyak untuk penanganan Covid-19. Tapi berapa jumlah anggarannya, kita tanyakan dululah nanti ke Tim TAPD, berapa sebenarnya untuk kebutuhan tersebut," tuturnya.