Miliki Kewenangan Besar, Din Syamsuddin Minta Jokowi yang Pimpin Langsung Penanganan Covid-19 di Indonesia

M. Iqbal 18 Sep 2020, 09:51
Din Syamsuddin
Din Syamsuddin

RIAU24.COM - Ketua Dewan Nasional Pergerakan Indonesia Maju (DN-PIM), Prof Din Syamsuddin menyebutkan, kehadiran negara dalam hal ini Presiden penting untuk mengambil alih komando penanganan pandemi Covid-19.

Dia menyebutkan, dengan segala kewenangan yang dimiliki seorang presiden saat ini, sang kepala negara diharapkan dapat menggugah kesadaran masyarakat secara menyeluruh.

"Perlu sebuah solusi yang sustainable. Saya setuju dan pernah juga disuarakan agar dikembalikan ke sistem pemerintahan, dipimpin oleh presiden dengan keteladanan. Ajak seluruh elemen masyarakat bersama-sama, saya yakin bangsa Indonesia ini punya watak," ujar Din Syamsuddin dilansir dari Rmol.id, Kamis, 17 September 2020.

Din menambahkan, tidak ada kata terlambat walaupun saat ini korban terpapar bahkan meninggal dunia akibat virus Covid-19 masih terus berjatuhan.

"Tidak ada kata terlambat, apalagi karena ini berkepanjangan. Ini belum terlambat," kata dia.

Din menyebutkan jika kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta tidak menyelesaikan masalah tapa didukung oleh daerah-daerah lain yang juga rawan Covid-19.

"PSBB yang serius! PSBB di DKI ini tidak akan menyelesaikan masalah kecuali juga diikuti PSBB oleh daerah-daerah rawan lainnya Jabar, Jatim, DIY," lanjutnya.

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu juga meminta kepada semua elemen yang dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi, dapat bekerja sama agar Bangsa Indonesia bisa keluar dari krisis pandemi Covid-19 ini.

"Masyarakatnya memang harus digalang dan ini porsinya tokoh-tokoh agama. Kita bersama-sama dan di UU (Kekarantinaan Kesehatan) tutup pintu-pintu masuk. Tapi kok dibuka juga? Kita kritik waktu itu, masak warga negara dari sumber virus ini dimungkinkan dibiarkan masuk," tutur Din.