RIAU24.COM - Penyelenggaraan Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) serentak 2020 yang bakal diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjadi sorotan publik. Betapa tidak helat twrsebut bakal dilaksanakan ditengah Pandemi Covid-19 yang terus meningkat.

Tokoh Papua, Christ Mamea menyebutkan masih banyak pekerjaan lain yang harusnya menjadi prioritas pemerintah, salah satjnua dalam penanganan pandemi Covid-19. 

“Kantoran saja tidak taat protokol kesehatan Covid-19. Apa lagi mengharapkan peserta pilkada bisa taat protokol kesehatan Covid-19 Itu suatu hal yg tdk mungkin. Apalagi KPU mengijinkan bisa konser. Presiden yg cinta nyawa rakyatnya pasti tunda pilkada 2020.,” kicau akun @ChristWamea

Postingan ini pun ramai dikomentari netizen, berikut beberapa diantaranya, 

“Tidak berani melawan KPU. nanti anak menantunya bisa dikalahkan.,” @safirasafifra

“Khan pemerintah pada dasarnya seperti itu. "tukang perintah",  tapi kedisiplinan sendiri tidak pernah di urus. Kita tinggal lihat, berapa lagi orang yang meninggal setelah pilkada.,” @Jones930003

“700 nyawa petugas KPPS cuek aja dia. Demi anak dan mantu pilkada harus tetap jalan.,” @UncleJones01

“Presiden lbh cinta anak dan mantu, takut Ama cukong.,” @Syahira000383

“Bunuh diri massal yang di ciptakan oleh rezim...Rakyat harus segera sadar bersatu dan bangkit,” @OpiniRakyat2