RIAU24.COM -  Menurut penelitian pola makan Anda, pilihan sabun, dan bahkan kebiasaan sehari-hari dapat membuat keriput muncul di wajah Anda. Mengetahui makanan mana yang harus dihindari, bagaimana memilih pencuci wajah, dan bagaimana mengubah rutinitas Anda dapat membuat Anda tetap awet muda dan segar seiring bertambahnya usia.

Kami berharap daftar ini akan membantu Anda memenangkan pertempuran melawan penuaan.

1. Kurang tidur menyebabkan dehidrasi kulit.
Menurut penelitian ini, jika Anda kurang tidur bahkan selama satu malam atau terus-menerus tidur kurang dari 5 jam sehari, hal itu dapat menyebabkan kehilangan air dan penurunan hambatan kulit. Istirahat yang baik adalah kunci peremajaan dan pertumbuhan sel-sel baru, jadi jika Anda menjadikan istirahat itu penting, Anda akan bisa tetap terlihat lebih muda lebih lama.

2. Kekurangan antioksidan dikaitkan dengan pembentukan lebih banyak kerutan.
Vitamin A, C, E, dan kalium sangat penting untuk kesehatan kulit. Sebaiknya makan lebih banyak sayuran, terutama wortel, labu, tomat, dan sayuran berdaun hijau. Ini juga bagus untuk memasukkan minyak zaitun ke dalam makanan Anda.

3. Konsumsi daging merah lebih banyak dikaitkan dengan kerutan wajah.
Ada sebuah penelitian di Belanda yang menunjukkan bahwa wanita yang makan daging merah cenderung memiliki lebih banyak kerutan. Lebih dari itu, memasak daging dan lemak dengan suhu tinggi dan panas kering dapat menyebabkan diabetes. Tetapi hal ini dapat dicegah jika Anda makan lebih sedikit daging dan memilih sup dan semur daripada daging panggang. Selain itu, cobalah untuk memasukkan lebih banyak buah ke dalam makanan Anda.

4. Mandi air panas yang lama dengan sabun yang keras menyebabkan kulit lebih kering.
Produk tersebut dapat mengubah pH kulit dan menyebabkan iritasi serta kekeringan. Semua hal ini mengikis penghalang kulit dan memicu penuaan dini. Jika Anda menggunakan sabun batangan alkali yang keras, ini hanya dapat memperburuk situasi. Lebih baik membuang sabun itu untuk sesuatu yang lebih alami.

5. Diet mono berdampak pada proses penuaan kulit.
Kunci dari diet ini adalah mengecualikan semua produk kecuali satu. Hal ini menyebabkan ketidakseimbangan protein, lemak, dan karbohidrat, yang menurunkan kemampuan kulit untuk menyembuhkan dirinya sendiri. Menurut sebuah penelitian, karbohidrat adalah yang paling penting bagi wanita sedangkan pria perlu makan cukup protein agar tetap awet muda.

6. Kekurangan protein mencegah sel-sel kulit memperbarui diri.
Penelitian mengatakan bahwa jika Anda membatasi asupan kalori dan makan lebih sedikit protein, kulit Anda akan kehilangan elastisitas, yang kemudian akan menyebabkan lebih banyak kerutan. Ini juga mencegah kulit dari penyembuhan dan pembentukan kembali dirinya sendiri. Perawatan kolagen sebenarnya dapat membantu dalam kasus-kasus ini tetapi tidak sebanding dengan pengaruh protein.