Seorang Pelajar SMA Tewas Tenggelam Dan Tertimbun Pasir di Kolam PETI

Khairul Amri 28 Sep 2020, 08:53
Foto. Istimewa
Foto. Istimewa

RIAU24.COM - Seorang pekerja PETI (Penambang Emas Tanpa Ijin) di di desa Sungai Alah Kecamatan Hulu Kuantan Kabupaten Kuansing Riau meninggal dunia, Minggu, 27 September 2020 pagi.

Pekerja tersebut berinisial ROF alias Figo diketahui seorang remaja 17 tahun warga Dusun 2 Desa Sungai Alah Kecamatan Hulu Kuantan.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, Figo yang juga merupakan seorang pelajar kelas 3 SMA ini, bertugas melakukan penyelaman ke dasar kolam yang mencapai kedalaman 1,5 meter untuk menyedot pasir yang diharapkan mengandung emas.

Diduga akibat sedotan yang dilakukan menyebabkan kondisi dinding kolam yang juga materialnya berupa campuran tanah dan pasir adalah kondisi yang kemungkinan labil sehingga tanah dan pasir tersebut longsor dan menimbun korban hingga meninggal dunia.

Saat kejadian korban tak sendiri, pemilik PETI berinisial PE (38) serta dua pekerja lainnya TO (37) dan EP (37) malah melarikan diri.

Pak Kades Sungai Alah yang mendapat informasi bahwa adanya salah seorang warga Desa Sungai Alah tertimbun akibat menambang emas, langsung menuju TKP dan melakukan pencarian bersama warga.

Sekitar pukul 11.30 wib korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia didasar kolam.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa nahas yang menimpa remaja SMA tersebut.

"Benar, menurut orang tua korban anaknya bekerja PETI baru dua minggu," ungkap pria yang akrab Narto ini.

Dikatakannya saat ini pihak kepolisian juga tengah melakukan penyelidikan terkait adanya PETI di wilayah tersebut.

Beberapa waktu lalu, peristiwa nahas juga menimpa enam pekerja PETI di Kuansing.