Sebut Reshuffle Kabinet Secara Besar-besaran Dilakukan Bulan Ini, Relawan Jokowi Prediksi Rizal Ramli Hingga Adian Napitupulu Bakal Direkrut, Mungkinkah?

Siswandi 6 Oct 2020, 11:15
Ilustrasi
Ilustrasi

RIAU24.COM -  Kelompok relawan Presiden Joko Widodo yang tergabung dalam Barisan Penggerak Rakyat Jokowi-Amin (Barak Join), memprediksi reshuffle kabinet secara besar-besaran akan dilakukan Presiden Jokowi pasa bulan Oktober ini.  

Tak hanya itu,  sejumlah nama tokoh yang dikenal masyarakat,  diprediksi akan direkrut. Mereka akan menggantikan para menteri yang dinilai tak mampu bekerja. Beberapa dari mereka diketahui berasal dari dua kubu yang selama berseberangan dalam pandangan politik. Mungkinkah bakal bersatu dan menjalankan kerja sama?  

Perihal wacana reshuffle besar-besaran itu dilontarkan Ketua Dewan Pembina Barisan Penggerak Rakyat Jokowi-Amin (Barak Join), Dady Palgunadi.  

"Jokowi mau rombak besar kabinetnya," lontarnya,  Selasa 6 Oktober 2020, dilansir rmol. 

Dady memprediksi, Presiden Jokowi akan menggunakan hak prerogatifnya mencopot para menteri yang kontroversial dan tidak bisa kerja. 

Bahkan, Dady dengan terang-terangan menyebutkan reshuffle itu akan dilaksanakan  pada Rabu bulan Oktober ini.

 “Nggak bakal lama lagi. Hari Rabu pada bulan Oktober," tambahnya.  

Lebih jauh kagi,  Dady juga memprediksi bakal banyak nama menteri baru dari berbagai latar belakang yang akan masuk di jajaran kabinet.

"Pertama, tokoh-tokoh menteri lama yang booming dan kinerjanya mumpuni, sebut saja, Susi Pujdiastuti, Rizal Ramli, Dahlan Iskan, dan Chairul Tanjung," ungkap Dady. 

Selanjutnya, ada juga yang berasal dari tokoh TNI atau Polri. Di antaranya, Hadi Tjahjanto yang kini menjabat sebagai Panglima TNI, Budi Gunawan yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Moeldoko yang kini sebagai Kepala Staf Kepresidenan, dan Doni Monardo yang kini sebagai Kepala Satgas Nasional Penanganan Covid-19 sekaligus Kepala BNPB.

Dady menambahkan, Presiden Jokowi juga akan merekrut tokoh partai yang belum terakomodir, sebut saja, Oesman Sapta, Zulkifli Hasan, Yusril Ihza Mahendra hingga Anies Mata. 

Kelompok selanjutnya, adalah tokoh muda berpengaruh. Untuk kategori ini Dady menyebut nama  Prananda Prabowo, Sandiaga Uno, AHY dan Giring Ganesha.

Kelompok terakhir adakah representatif aktivis 98 atau relawa. "Sebut saja Adian Napitupulu, Desmond J Mahesa, Eli Salomo, Budiman Sujatmiko," pungkasnya. ***