RIAU24.COM -  Sorotan saat ini tengah tertuju ke Partai Demokrat. Hal itu setelah beredar kabar liar yang menuding partai yang kini dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono itu sebagai pihak yang berada di belakang maraknya aksi demonstrasi yang menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja.  

Seperti dilansir sebelumnya, belum lama ini tiba-tiba muncul tagar #CikeasBandarDemo.

Entah siapa yang memulai. Tetapi netizen ramai menuding tagar #CikeasBandarDemo diinisiasi buzzer suruhan. Namun saat ini,  tagar tersebut hilang dari jajaran trending Twitter.

Saat ini kondisinya bisa jadi makin panas. Hal itu setelah beredar rekaman video yang menarasikan Benny K Harman, mendukung RUU Cipta Kerja.

Padahal seperti diketahui,  Benny yang notabene anggota Fraksi Partai Demokrat DPR, adalah sosok yang memimpin aksi walk out saat rapat paripurna pengesahan RUU Cipta Kerja pada Senin (5/10). 

Rekaman itu tiba-tiba nongol dan beredar setelah aksi WO Partai Demokrat tersebut.  

Bersamaan dengan rekaman video itu, ada keterangan yang menyebutkan bahwa Benny K Harman menyatakan dukungannya terhadap RUU Cipta Kerja. 

Dalam keterangan itu juga disebutkan, pernyataan Benny itu dilontarkannya saat rapat di sebuah hotel di Tangerang, Senin 28 September 2020. 

zzc1

Berikut potongannya: 
"Saya... eh... ingin menyampaikan yang pertama sekali, eh... dukungan dan eh... pernyataan kami terhadap eh... kesungguhan pemerintah untuk memperbaiki khususnya ekosistem investasi, perbaikan demokrasi, meningkatkan pelayanan penegakan hukum, keadilan, komitmen terhadap lingkungan hidup dan juga ketahanan bangsa yang kami cermati menjadi spiritualitas utama rancangan UU Cipta Kerja ini," kata Benny K Harman dalam video tersebut.

Benny saat itu berbicara mewakili Partai Demokrat, mengatakan pihaknya melihat kesungguhan pemerintah terkait RUU Cipta Kerja tersebut.  

"Jadi kami mewakili Partai Demokrat mendukung sepenuhnya. Kami mengamati ada banyak hal yang luar biasa yang kami anggap sebagai bentuk kesungguhan pemerintah," ujarnya dalam rekaman itu,  seperti dilansir detik,  Kamis 8 Oktober 2020. 

Saat dikonfirmasi, Benny membenarkan isi video dan berikut tanggalnya. 

Namun dia menegaskan video itu dipotong. Dia juga menyatakan kalimatnya yang dimuat dalam rekaman video itu sebagai sindiran bagi pemerintah.  

Untuk diketahui,  Benny K Harman sempat berdebat panas dengan pimpinan sidang Azis Syamsuddin, saat paripurna pengesahan RUU Omnibus Law Cipta Kerja.  

Dalam rapat itu, Benny meminta hak Fraksi Demokrat menyatakan ketidaksetujuan mereka terhadap RUU Cipta Kerja. Debat panas itu berakhir setelah Benny memimpin Fraksi Demokrat memimpin aksi walk out.  ***