RIAU24.COM - Seorang psikolog menceritakan bahwa ketika dia di kelas tiga, seorang manajer dari sebuah bank datang ke kelasnya dan memberi setiap anak kesempatan untuk membuka rekening bank dan mengizinkan mereka untuk melakukan setoran secara teratur. Itu adalah pelajaran yang brilian untuknya. Tetapi ada beberapa hal yang lebih penting tentang uang yang dapat ditunjukkan orang tua kepada anak mereka pada usia berapa pun.

Kami mengajarkan pengelolaan uang yang tepat, terutama selama masa kanak-kanak, dan ingin berbagi beberapa kiat profesional tentang cara melakukannya.

Usia 2 hingga 3 tahun
Dokter Dorothy Singer mengatakan bahwa anak-anak berusia antara 2 dan 3 tahun tidak memahami nilai uang tetapi mereka dapat mulai melakukannya dengan mempelajari nama-nama koin. Salah satu game bisa jadi "identifikasi". Anak Anda dapat memeriksa koin yang berbeda, memeriksa warna dan bentuknya, lalu mencocokkannya dengan gambar sambil mendiskusikan nama.

Juga disarankan untuk memilih nikel jika Anda bermain dengan koin karena ukurannya. Anda harus memberikan pengawasan yang ketat saat balita bermain dengan uang receh.

Anak-anak kecil sangat senang bermain "toko pura-pura" di rumah sehingga Anda dapat memberi mereka beberapa informasi baru tentang berbelanja bahkan tanpa keluar. Tukarkan uang Anda dengan makanan, tunjukkan kupon, dan bicarakan tentang penjualan sebagai permainan yang menyenangkan.

Para ahli menyarankan untuk membuat uang pura-pura bersama dan menggunakan kotak sereal dan buah sebagai barang toko. Buatlah agar anak Anda terhibur sehingga mereka akan bersemangat untuk mempelajari topik ini lebih lanjut.

Usia 4 sampai 5 tahun
Sebelum pergi ke supermarket, potong beberapa kupon bersama anak Anda - tetapi jangan lupa untuk menggunakan gunting pengaman. Saat Anda berada di toko, berikan anak itu satu kupon dan minta mereka untuk mengawasi ketimun atau produk lainnya. Buat saja mereka merasa seperti sedang membantu Anda dan melakukan sesuatu yang penting.

Cara lain untuk mengajar anak prasekolah tentang uang adalah dengan mendirikan restoran imajiner di rumah. Ini adalah cara yang baik untuk mempersiapkan anak Anda untuk makan malam di masa depan di dunia nyata dan menjelaskan beberapa hal dasar selama permainan seperti tata krama dan cara mengatur meja. Ingatkan anak Anda setelah makan malam bahwa mereka harus membayar tagihannya. Anda dapat menggunakan uang palsu untuk bagian ini.

Anak Anda juga harus belajar pentingnya menunggu. Ini adalah keterampilan penting untuk menabung dan membelanjakan. Tidak perlu menjelaskan banyak hal dengan sangat detail. Mulailah dengan mengantre dan katakan bahwa itu adalah bagian dari hidup ketika Anda ingin mendapatkan sesuatu yang Anda sukai.

Untuk latihan, temukan mainan dengan harga terjangkau yang diinginkan anak Anda. Katakan kepada mereka bahwa mereka harus menunggu dan menabung untuk mendapatkannya. Kemudian berikan uang saku kepada anak setiap minggu, seperti $ 1, misalnya. Jangan memberi mereka semua uang sekaligus.

Usia 6 hingga 8 tahun
Setelah menerima tunjangan, anak Anda perlu belajar menempatkan uangnya. Anda dapat memberi mereka celengan atau toples untuk mengumpulkan uang mereka untuk berbagai tujuan. Ini juga merupakan usia di mana Anda dapat membawa mereka ke bank dan mengubahnya menjadi acara yang sangat menarik, kata para ahli.

Bukalah rekening tabungan untuk anak Anda dan jelaskan betapa kerennya memiliki simpanan rutin dan bagaimana bank mengembalikan uang orang-orang karena menabung. Anda juga dapat mengunjungi museum yang menampilkan evolusi mata uang.

Usia 9 hingga 12 tahun
Saat anak Anda berusia 9 tahun, Anda bisa mulai membaca label harga dengan anak Anda dan membandingkannya. Saat Anda memilih suatu produk, jangan lupa untuk menyertakan kualitas saat Anda membuat keputusan. Anda juga bisa mencoba menggunakan gulungan tisu toilet dari satu merek selama seminggu dan kemudian beralih ke merek lain di minggu berikutnya. Diskusikan perbedaannya dengan anak Anda dan tentukan pilihan apa yang akan dibeli bersama.

Tunjuk anak Anda sebagai penanggung jawab jika Anda mengadakan obral halaman. Dengan cara ini, mereka dapat belajar tentang tanggung jawab - hanya saja jangan terlalu menekan anak Anda.

Usia 13 sampai 15 tahun
Para ahli mengatakan bahwa ini adalah usia yang baik untuk mempelajari pasar saham. Anda bisa berpura-pura berinvestasi di perusahaan yang dikenal anak Anda, seperti Nike, Coca-Cola, dan lainnya. Tonton berita keuangan bersama dan jelaskan semuanya dengan istilah sederhana. Cobalah untuk membangkitkan minat dengan mendiskusikan keuntungan yang akan mereka peroleh, tetapi jangan lupa untuk menyebutkan risikonya.

Remaja juga dipersilakan untuk membahas anggaran keluarga, serta kebutuhan vs keinginan.

Apakah orang tuamu memberimu pelajaran menarik tentang uang? Retasan apa yang Anda gunakan untuk mengajari anak-anak Anda atau kerabat yang lebih muda tentang pengelolaan uang?