Sejumlah Paguyuban di Kabupaten Bengkalis Deklarasi Menolak Gerakan Anarkisme

Dahari 16 Oct 2020, 11:33
Sejumlah Paguyuban saat gelar deklarasi menolak anarkisme di Kab. Bengkalis
Sejumlah Paguyuban saat gelar deklarasi menolak anarkisme di Kab. Bengkalis

RIAU24.COM - BENGKALIS - Sejumlah paguyuban, Mahasiswa dan Keorganisasian masyarakat di Kabupaten Bengkalis melaksanakan Deklarasi menolak gerakan anarkisme.

Deklarasi menolak anarkisme tersebut dilaksanakan di Jalan pertanian, Kecamatan Bengkalis, Jumat 16 Oktober 2020. Turut hadir, Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan, Ketua DPH LAMR Bengkalis Datuk H. Sofyan Said beserta pengurus, sesepuh Jawa Priyanto beserta pengurus, paguyuban Tionghoa, Mahasiswa dan Ormas lainnya.

Sementara, sesepuh paguyuban Masyarakat Jawa Kabupaten Bengkalis Priyanto mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis untuk tidak melakukan anarkisme.

"Mari kita, saat melaksanakan unjukrasa tidak melakukan dengan anarkisme. Mari kita jaga terutama sekali di Kabupaten Bengkalis yang kita cintai ini. Mari kita jaga marwah Bengkalis, sehingga Kabupaten Bengkalis akan terwujud dalam kondisi kondusifitas," ungkap Priyanto.

Kemudian dia juga menghimbau kepada masyarakat agar sama sama mematuhi Protokol kesehatan, himbauan daripada Pemerintah ini harus dipatuhi demi untuk menjaga kesehatan agar memutus mata rantai covid-19.

"Ahir ahir ini  penularan Covid-19 sangat marak, pertama kita harus menggunakan masker dan mencuci tangan,"ujarnya.

Ketua DPH LAMR Kabupaten Bengkalis Datuk H. Sofyan Said menyampaikan bahwa adat Melayu Riau kabupaten Bengkalis, langsung memberikan apresiasi kepada aparat keamanan di Bengkalis.

"Yang mana pada pagi ini, telah melakukan suatu upaya dengan bersama sama untuk menangkis serangan atau pertikaian melalui aksi aksi yang sebelumnya kita saksikan bersama sama. Dalam hal ini mungkin dapat kami sampaikan bahwa, persoalan persoalan yang muncul tentunya ada sebab dan akibat. Mungkin dengan sesuatu akibat, apalagi yang baru, kita harus mengintrospeksi diri dan menilai mana yang benar dan tidak benar,"ungkap Sofyan Said.

Menurut nya, jadi pada prinsipnya kita tidak mau memberikan suatu kritik dan saran melalui cara cara yang tidak sopan dan tidak beradap. Sampai kan kritikan dan saran pendapat dengan cara yang terhormat itu yang sangat diperlukan.

"Sebagai berbangsa dan bernegara. Mari sama sama kita bergandengan tangan masyarakat yang ada di kabupaten Bengkalis ini tentunya, demi menangkis anarkis yang terjadi. Sehingga masyarakat kita tidak menjadi huru hara,"ujarnya.

"Mari kita sama sama menjaga diri, menjaga stabilitas keamanan kita ini dan harus saling menghargai satu sama lain. Serta mematuhi protokol kesehatan, dengan cara menggunakan masker dan mencuci tangan,"pungkasnya.