Bunda Harus Hati-hati! Gejala Corona pada Si Kecil Cenderung seperti Flu

M. Iqbal 19 Oct 2020, 14:17
Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

RIAU24.COM - Di tengah pandemi virus corona atau covid-19 seperti sekarang ini, siapapun bisa terkena virus tersebut, termasuk anak-anak.

Tapi, seperti yang dilansir dari Sindonews.com, gejala Covid-19 pada anak cenderung ringan dan seperti flu. Kebanyakan anak sembuh dalam satu sampai dua minggu.

Gejala yang mungkin terjadi adalah demam, hidung tersumbat atau pilek, batuk, sakit tenggorokan, sesak napas atau kesulitan bernapas, kelelahan, sakit kepala, nyeri otot, mual atau muntah, diare, nafsu makan buruk, kehilangan rasa atau bau, sakit perut, dan mata merah muda (konjungtivitis).

Jika anak Anda memiliki gejala COVID-19, segera hubungi penyedia layanan kesehatan anak. Jaga anak Anda di rumah dan jauh dari orang lain sebisa mungkin, kecuali untuk mendapatkan perawatan medis.

Jika memungkinkan, mintalah anak menggunakan kamar tidur dan kamar mandi terpisah dari anggota keluarga. Ikuti rekomendasi dari WHO dan pemerintah terkait tindakan karantina serta isolasi yang sesuai.

Tapi, anak-anak juga mungkin memiliki COVID-19 dan tidak menunjukkan gejala. Inilah mengapa sangat penting untuk mengikuti rekomendasi untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Sindrom peradangan multisistem pada anak-anak (MIS-C) adalah kondisi serius di mana beberapa bagian tubuh seperti jantung, paru-paru, pembuluh darah, ginjal, sistem pencernaan, otak, kulit, atau mata mengalami peradangan parah. Peradangan biasanya meliputi pembengkakan pada tangan dan kaki, sering kali disertai kemerahan.

Bukti menunjukkan jika banyak anak terinfeksi virus COVID-19 di masa lalu, seperti yang tercermin dari hasil tes antibodi positif, yang menunjukkan bahwa MIS-C disebabkan oleh reaksi sistem kekebalan yang terkait dengan COVID-19.

Adapun tanda dan gejala MIS-C mencakup demam yang berlangsung 24 jam atau lebih, muntah, diare, sakit di perut, ruam kulit, detak jantung cepat, napas cepat, mata merah, kemerahan atau bengkak pada bibir dan lidah, merasa sangat lelah, kemerahan atau bengkak pada tangan atau kaki, sakit kepala atau pusing, dan kelenjar getah bening membesar.

Sedangkan tanda peringatan darurat MIS-C meliputi ketidakmampuan untuk bangun atau tetap terjaga, sulit bernapas, kebingungan, bibir atau wajah kebiruan, dan sakit perut yang parah.