PT PJB UBJOM Luar Jawa 2 PLTU Tembilahan Uji Co-firing Dengan Campuran Kulit Pohon Sagu

Ramadana 19 Oct 2020, 15:34
PT PJB UBJOM Luar Jawa 2 PLTU Tembilahan Uji Co-firing Dengan Campuran Kulit Pohon Sagu (foto/int)
PT PJB UBJOM Luar Jawa 2 PLTU Tembilahan Uji Co-firing Dengan Campuran Kulit Pohon Sagu (foto/int)

RIAU24.COM -  INHIL- Dalam rangka mendukung program PT PLN (Persero) untuk meningkatkan bauran energi EBT sebesar 23% di tahun 2025 dan program Green Booster dengan implementasi co-firing biomassa di PLTU batubara, PT PJB UBJOM Luar Jawa 2 PLTU Tembilahan melakukan uji co-firing di salah satu Pembangkit yang dikelolanya yaitu PLTU Tembilahan. 

Dijelaskan Manajer PLTU Tembilahan MGS Feriadi, PLTU Tembilahan merupakan pembangkit listrik berteknologi Stoker Boiler dengan kapasitas 2 x 7 MW. Uji co-firing dilakukan pada boiler Unit 2 dengan komposisi campuran biomass kulit pohon sagu sebesar 20 % dari total coal flow selama 8 jam. 

zxc1

"Pelaksanaan uji coba pada hari kamis (15/10) melibatkan tim dari PT PJB, PT PJBS, PLN UIKSBU, PT PLN Puslitbang dan PT PLN Pusenlis. Pencampuran batu bara dengan kulit pohon sagu dikerjakan hari Rabu (14/10)," jelas Manajer PLTU Tembilahan, MGS Feriadi, kemarin. 

Lanjutnya, Co-firing PLTU merupakan sebuah teknologi substitusi batubara dengan bahan bakar energi terbarukan pada rasio tertentu dengan tetap memperhatikan kualitas bahan bakar sesuai kebutuhan. Sedangkan biomass kulit pohon sagu adalah limbah produksi pembuatan sagu yang tidak terpakai. 

"Dari segi operasional tidak berdampak signifikan terhadap pembakaran di dalam boiler," ungkap MGS Feriadi.

zxc2 

Lanjutnya lagi, uji coba pemanfaatan biomassa kulit pohon sagu di PLTU Tembilahan melewati sejumlah tahapan. Diantaranya tahap chipping, blending atau pencampuran batu bara dengan kulit pohon sagu menggunakan excavator. Selain itu ada juga tahapan loading coal bunker, pengambilan sampel bahan bakar, pengecekan emisi gas buang, dan pengambilan sampel hasil pembakaran serta hasil uji coba co-firing.

"Biomass kulit pohon sagu dipasok dari beberapa pabrik sagu di kecamatan GAS Kabupaten Indragiri Hilir. Pemanfaatan biomassa ini diharapkan dapat mengurangi emisi gas buang, mengurangi pemakaian energy fosil, sekaligus mengembangkan energi baru terbarukan di PLTU Tembilahan dalam membangun potensi pembangkit masa depan yang lebih hijau," pungkasnya.