Gara-gara Ulah Trump, Debat Capres Amerika Serikat Berlakukan Aturan Baru, Ada Waktunya Mikrofon Akan Dimatikan

Siswandi 20 Oct 2020, 09:56
Donald Trump- Joe Biden
Donald Trump- Joe Biden

RIAU24.COM -  Ada aturan baru yang akan berlaku saat Debat calon presiden (capres) Amerika Serikat (AS) terakhir, akan digelar pada 22 Oktober 2020 mendatang. 

Nantinya,  mikrofon kedua capres, Donald Trump dan Joe Biden, akan dimatikan pada bagian-bagian tertentu.

Keputusan ini diambil Komisi Debat, karena debat capres pertama pada 29 September berujung kacau balau. Hal itu merupakan buntut ulah Trump yang selalu melontarkan interupsi saat Biden sedang berbicara.

Seperti dilansir cnn yang dirangkum detik, Selasa 20 Oktober 2020, perubahan aturan ini diumumkan Komisi Debat Kepresidenan AS pada Senin (19/10) waktu setempat. 

"Kami merasa nyaman bahwa tindakan ini mencapai keseimbangan yang tepat dan demi kepentingan rakyat Amerika, untuk siapa debat ini digelar," tegas Komisi Debat Kepresidenan AS dalam pernyataannya.

Aturan untuk mematikan atau mute mikrofon capres akan berlaku demikian. Pada awal masing-masing segmen dari total enam segmen debat nantinya, masing-masing capres akan diberi waktu dua menit untuk menjawab pertanyaan. Selama sesi tersebut, mikrofon capres lawannya akan dimatikan.

"Berdasarkan aturan debat yang disepakati, masing-masing kandidat memiliki waktu dua menit tanpa interupsi untuk memberikan pernyataan pada awal setiap segmen yang berdurasi 15 menit. Pernyataan ini akan dilanjutkan dengan sesi diskusi terbuka," jelas Komisi Debat Kepresidenan AS dalam pernyataannya.

"Kedua tim kampanye pekan ini kembali menegaskan persetujuan mereka untuk aturan dua menit tanpa interupsi," imbuh pernyataan itu.

Untuk diketahui, debat capres pertama pada 29 September dinilai kacau dan semrawut karena kedua capres saling berbicara pada waktu bersamaan sehingga jawaban dan argumen yang disampaikan tidak bisa terdengar dengan jelas.

Debat kedua yang dijadwalkan 15 Oktober lalu, dibatalkan setelah Trump menolak perubahan format menjadi debat virtual. Perubahan format diputuskan Komisi Debat karena Trump saat itu baru saja dinyatakan positif virus Corona (COVID-19).

Debat ketiga dan terakhir dijadwalkan akan digelar pada 22 Oktober di Nashville, Tennessee. ***