Cuti Panjang Maulid Nabi, Untuk Tekan Kasus Covid-19 Pemko Pekanbaru Minta Warga dan ASN Tak Keluar Kota

Riki Ariyanto 23 Oct 2020, 22:15
Cuti Panjang Maulid Nabi, Untuk Tekan Kasus Covid-19 Pemko Pekanbaru Minta Warga dan ASN Tak Keluar Kota (foto/ist)
Cuti Panjang Maulid Nabi, Untuk Tekan Kasus Covid-19 Pemko Pekanbaru Minta Warga dan ASN Tak Keluar Kota (foto/ist)

RIAU24.COM -  Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mengimbau agar warga menahan diri tidak pergi keluar kota. Mengingat akhir Oktober ini bertepatan dengan cuti panjang mulai 28 November hingga awal November dalam momen Maulid Nabi Muhammad SAW.

zxc1

Apalagi Kota Pekanbaru masuk salah satu dari 12 daerah yang kasus positifnya konsisten di atas 1.000 sejak beberapa pekan terakhir. Bahkan Kota Pekanbaru peringkat atas dengan kasus Covid-19 tertinggi se Indonesia.

Maka itu Plt Asisten III Sekdako Pekanbaru, Masykur Tarmizi mengingatkan jangan sampai kasus Covid-19 melonjak dampak cuti panjang akhir Oktober ini. Masykur mengimbau warga senantiasa waspada juga turut patuhi protokol kesehatan (Prokes) yang sudah ditetapkan.

zxc2

"Kita mengimbau masyarakat agar tidak keluar kota selama cuti panjang peringatan Maulid Nabi. Kita ingatkan supaya masyarakat menjalani cuti yang aman, agar kita terhindar dari Covid-19," sebut Masykur Tarmizi.

Masykur Tarmizi menyebut Pemko Pekanbaru bakal membuat surat edaran (SE) melarang ASN berpergian dan supaya tetap di Kota Pekanbaru selama cuti panjang. Tujuannya semata-mata agar seluruh masyarakat tetap aman dan tentunya menekan kasus Covid-19.

Sedangkan petunjuk teknis peringatan Maulid Nabi yang jatuh pada 30 Oktober nanti, Pemko Pekanbaru tetap menunggu surat edaran dari Kementrian Agama (Kemenag) RI.

"Protokol kesehatan sudah kita galakkan sejak kemarin ya, melalui Perwako 130 tentang PHB. Teknis perayaan Maulid Nabi bagaimana, kita menunggu petunjuk teknis dari Kemenag RI," sebut Masykur Tarmizi, Jumat (23 Oktober 2020).

Selain itu Masykur juga tak bosan mengingatkan khususnya seluruh PNS atau ASN di lingkungan Pemerintahan Kota Pekanbaru selalu ingat 3M. Yaitu memakai masker, menjaga jarak (sosial distancing), dan mencuci tangan dengan sabun.