Narasi TV Bongkar Pelaku Pembakar Halte Transjakarta, Hidayat Nur Wahid: Bagus Polisi Jadikan Rujukan

Riki Ariyanto • 29 Oct 2020, 22:05

Dugaan pelaku kebakaran Halte Transjakarta oleh Narasi TV (foto/int)

RIAU24.COM - Tim Narasi TV membagikan dugaan pelaku pembakar halte Transjakarta beberapa waktu lalu. Bukti-bukti dugaan pelaku pembakar halte Sarinah juga turut dikomentari politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid.

"Dalam temuan Narasi TV, pelaku-pelaku anarkhi yg bakar halte Sarinah bukan kelompok pendemo dari Mahasiswa maupun Buruh. Bagus Polisi jadikan Video Narasi TV ini sebagai rujukan, agar segera tindak lanjuti untuk bisa dibongkar tuntas dan dihukum keras. Dan yg tak salah segera bebas," cuit @hnurwahid mengomentari berita berjudul 'Narasi TV Berhasil Bongkar Wajah Pelaku Pembakar Halte Sarinah, Ini Video-nya'.

zxc1

Langsung saja cuitan politisi PKS itu dikomentari warganet. @iqbal_bal15: "Dan harus di sampaikan ke publik hasil dr penyelidikan nya.. jngn hilang ditelan bumi tanpa kabar seperti yg udh."

@wahyustr: "Dengan teknologi crew narasi TV berhasil mendeteksi, setahu saya bareskrim punya kemampuan itu, bahkan lebih. Ini soal mau dan kreatifitas ya?!"

zxc2

@zen_dal: "Ternyata Gusti Allah mboten sare. Secanggih apapun dan sudah sangat rapi tetap saja ada yg ungkap. Jadi kesempatan spt ini u pembelajaran mereka. CCTV akan dimatikan. Hati kita semua bisa menebak mrk adalah bagian dari org yg diperintah dengan komando."

@idjoefri64: "Masalahnya mau menindaklanjuti apa tidak secara transparan, harusnya malu krn masyarakat yg bisa mengungkapkan sedetail ini sementara infrastruktur dan anggaran mereka punya, lalu bagaimana dgn yg sudah ditangkap apakah akan terus ditahan?"

@Yanto_Srg: "Jangan sampai, vidio @narasitv ini melanggar UU ITE. Semoga dengan vidio ini malah mempermudah penangkapan Pelaku pembakaran/perusakan halte."

@KrSuhud: "Pepatah mengatakan"tiada kejahatan yg sempurna dan tdk meninggalkan jejak" sepandai2 menyimapan bangkai pasti tercium juga. Untuk seluruh unsur dan elemen penegak hukum,tunjukan pada kami yg benar itu benar dan yang salah itu salah,jangan biarkan kami untuk ber asumsi-asumsi."