Kue Kuansing Belum Punya Variasi, Kopdagrin Akan Latih Pelaku Usaha

Replizar 6 Nov 2020, 22:10
Kue Kuansing Belum Punya Variasi, Kopdagrin Akan Latih Pelaku Usaha (foto/zar)
Kue Kuansing Belum Punya Variasi, Kopdagrin Akan Latih Pelaku Usaha (foto/zar)

RIAU24.COM -  KUANSING- Berbagai macam produk makanan khas daerah yang berasal dari Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau saat ini masih banyak yang belum memiliki varian atau jenis.

Sehingga dinilai masih kurang menarik dan para konsumen pun juga tidak bisa memilih berbagai jenis bentuk dari satu produk.

zxc1

Oleh karena itulah, untuk meningkatkan berbagai jenis varian atau jenis bentuk kue, dan juga untuk mendukung upaya Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi dalam memperkenalkan produk makanan khas daerah, maka Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kuantan Singingi, akan melakukan Pelatihan Kemasan.

"Kita rencanakan akan melakukan Pelatihan Kemasan terhadap pembuat kue tradisional di Kuansing, agar kue yang berasal dari Kuansing memiliki varian dan kemasan yang menarik, dan disukai oleh para konsumen," Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kuantan Singingi, Drs. Azhar, MM Ketika dihubungi Riau24.Com, Jumat (6/11).

zxc2

Menurutnya, Pelatihan pembuatan kue tradisional ini bertujuan dalam rangka untuk meningkatkan daya saing makanan khas Kuansing dengan daerah lain. Namun kegiatannya akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2021 mendatang.  

"Kita tahu, bahwa makanan khas yang berasal dari daerah kita sangat banyak, seperti Gelamai, Wajik, Kerupuk Sagu. Namun selama ini dinilai kurang menarik oleh para konsumen," paparnya.

Diharapkan dengan adanya pelatihan pembuatan kue tradisional, tentu saja nantinya akan menjadi lebih baik dan para konsumen pun akan lebih mudah dan menyukai produk makanan khas Kuansing. "Karena akan ada tambahan dalam memilih varian kue khas, begitu juga terhadap rasa kue yang berbeda," ujarnya.

Pelatihan pembuatan kue tradisional ini, akan diikuti oleh 30 orang peserta. Namun peserta yang akan mengikuti Pelatihan ini, khusus yang memiliki usaha pembuat kue tradisional," tuturnya.