Ternyata Sebelum Tenar, Haji Malih Pernah Jadi Kuli Bangunan dan Tukang Gendang
RIAU24.COM - Haji Malih terkenal di dunia komedi, termasuk saat bersama Haji Bolot di acara Pepesan Kosong. Namun beberapa waktu lalu nama Haji Malih jadi ramai diperbincangkan, penyebabnya akibat lawakan Ade Londok yang dianggap 'keterlaluan'.
Tetapi keduanya sudah bertemu dan Ade Londok meminta maaf. Dan Malih memaafkan bahkan memberi nasehat agar Ade Londok jangan pulang kampung tetapi terus mencoba di dunia hiburan khususnya lawakan.
zxc1
Tapi siapa sangka ternyata Haji Malih atau dikenal Malih Tong Tong pernah menjadi kuli bangunan. Hal itu diungkapkan Malih saat kedatangan Komeng dna masuk youtube @Komeng Info.
"Wah susah kita dulu. Plester dinding, jadi kuli bangunan kita. Tapi main di kesenian Lenong sama Topeng juga," cerita Malih kepada Komeng.
Malih sampaikan dirinya menyenangi Lenong dan Topeng, dan tetap mengambil pekerjaan tukang bangunan demi kebutuhan sehari-hari. Padahal ayahnya merupakan seorang wakil Lurah di kampung.
zxc2
"Tapi kita dari dulu bertahan hidup sendiri. Enggak bergantung orang tua. Malah pernah waktu mau pergi kondangan sama temen, mau minta duit sama bapak takut. Pas diminta, malah suruh panjat kelapa, ya kita lakuin dan dijual kelapanya. Baru bisa punya duit. Gitu kalau orang tua dulu ngajarin mah, enggak kayak anak zaman sekarang," sebut Malih.
Sahabat Haji Bolot itu sebut apa yang dididik atau dicontohkan orangtuanya ternyata berguna saat dirinya mencoba mandiri. "Kalau kita lihat ya, itu dulu orang tua kita bukannya kejam. Tapi memang harus begitu ngajarinnya. Jadi kita harus berjuang dulu, baru dapat hasil," sebutnya.
Selain itu Haji Malih sampaikan bahwa dirinya sebenarnya kecemplung menjadi pemain lenong dan topeng. "Karena awalnya kita tukang gendang. Tapi Haji Bokir lihat kita ada potensi, terus disuruh kita berperan, ikutan main dan keterusan. Sampai meledaknya saat di Pepesan kosong bareng Bolot," sebut Malih.
Kemudian Malih sampaikan bahwa dirinya tak pernah terbayangkan menjadi seperti sekarang. "Enggak pernah tebayang. Paling dulu mungkin ya kita jadi tukang bangunan terus. Nanti waktu tak ada tenaga, udah tua enggak bisa kerja. Sekarang di lawak, walau udah tua masih bisa ngelawak. Mungkin itu namanya rezeki ya, tuhan yang udah atur," sebut Malih.
Video ini sudah tayang di youtube Komeng dengan judul "Bang Malih Anak Wakil Lurah, Kata Komeng 'Tetep Aje NGETOPNYA enggak mudah".