PM Inggris Tak Wajibkan Warganya Vaksinasi Covid-19

Ryan Edi Saputra 24 Nov 2020, 10:01
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson/Net
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson/Net

RIAU24.COM -  Pemerintah Inggris tidak akan memaksa warganya untuk melakukan vaksinasi Covid-19, jika vaksin sudah didistribusikan.

Berbicara dalam koferensi pers pada Senin (23/11), Perdana Menteri Boris Johnson mengatakan mewajibkan sesuatu bukan hal yang dilakukan di Inggris. Meski begitu, ia akan terus mendorong warga untuk melakukan vaksinasi. 

"Tidak akan ada vaksinasi wajib, Itu bukan cara kami melakukan sesuatu di negara ini," kata Johnson, seperti dikutip Reuters

 

Pernyataan Johnson sendiri muncul di tengah banyaknya kekhawatiran terkait informasi salah mengenai vaksin Covid-19 di dunia. Bahkan terdapat kelompok yang enggan melakukan vaksinasi yang disebut "anti-vaxxers". 

"Kami pikir (vaksinasi) adalah ide yang bagus, dan Anda tahu saya sama sekali menolak propaganda anti-vaxxers, mereka salah," ucap Johnson. 

zxc2

"Setiap orang harus mendapatkan vaksin segera setelah tersedia," sambungnya. 

Saat ini dunia tengah berlomba untuk mendapatkan vaksin Covid-19 yang terbukti aman dan efektif. 

Baru-baru ini, beberapa vaksin sudah merilis data awal terkait kemanjurannya. Misalnya vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Pfizer hingga Moderna yang memiliki kemanjuran lebih dari 90 persen.