Musim Hujan, BPBD Riau Koordinasi Dengan Pihak PLTA Koto Panjang Guna Antisipasi Banjir Akhir Tahun

Riki Ariyanto 24 Nov 2020, 16:27
Musim Hujan, BPBD Riau Koordinasi Dengan Pihak PLTA Koto Panjang Guna Antisipasi Banjir Akhir Tahun (foto/int)
Musim Hujan, BPBD Riau Koordinasi Dengan Pihak PLTA Koto Panjang Guna Antisipasi Banjir Akhir Tahun (foto/int)

RIAU24.COM -  Saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau mendata sudah tiga wilayah yang terdampak banjir di pemukiman. Antara lain di Kabupaten Pelalawan, Kuantan Singingi (Kuansing), dan Indragiri Hulu (Inhu).

zxc1

Untuk antisipasi banjir di daerah lainnya seperti di Kampar, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau Edwar Sanger sebut Pemprov Riau sudah berkoordinasi dengan pihak pengelola PLTA Koto Panjang. Koordinasi dilakukan guna antisipasi banjir di Riau pada akhir tahun 2020 ini.

Edwar Sanger sebut sejauh ini kondisi debit air waduk PLTA Koto Panjang masih normal. “Sejauh ini (debit air) masih normal. Kami juga masih terus melakukan koordinasi dengan pihak pengelola PLTA Koto Panjang,” sebut Edwar Sanger, Selasa (24/11/2020).

zxc2

Edwar Sanger katakan pihak PLTA Koto Panjang dipastikan bakal memberikan informasi tentang intensitas curah hujan di Sumatera Barat (Sumbar) dan kuantitas debit air yang akan masuk ke waduk. Termasuk peringatan jika pintu air PLTA Koto Panjang dibuka, kalau debit air meluap.

Edwar Sanger sebut koordinasi juga akan diikuti dengan pemberitahuan rencana pembukaan pintu waduk dengan peringatan resmi yang dikeluarakan oleh Pengelola PLTA Koto Panjang. “Biasanya, daerah XIII Koto Kampar yang paling pertama akan merasakan dampak dari pembuangan air. Oleh sebab itu langkah koordinasi masih terus kita lakukan, dan nanti akan dilaporkan setiap perkembangannya,” sebut Edwar kemudian.

Sejauh ini, menurut data BPBD Provinsi Riau air yang meluap di tiga daerah di Riau sudah mulai surut.