Pengelola Wisata Diminta Tegas Berlakukan Protokol Kesehatan Jelang Libur Panjang Akhir Tahun

Riki Ariyanto 27 Nov 2020, 19:54
Pengelola Wisata Diminta Tegas Berlakukan Protokol Kesehatan Jelang Libur Panjang Akhir Tahun (foto/int)
Pengelola Wisata Diminta Tegas Berlakukan Protokol Kesehatan Jelang Libur Panjang Akhir Tahun (foto/int)

RIAU24.COM -  Tak lama lagi, momen libur panjang akhir tahun 2020 akan dimulai. Hal ini dikhawatirkan sebab Provinsi Riau masih rawan meningkatnya penularan virus corona atau Covid-19

Ahli Epidemiologi Riau, dr Wildan Asfan Hasibuan mengingatkan agar momen libur panjang jangan membuat lalai. Sebab acap kali lonjakan kasus Covid-19 pasca momen libur panjang terjadi di Riau.

zxc1

Maka itu Wildan Hasibuan menyarankan pemerintah daerah dan Satgas Penanganan Covid-19 di kabupaten/kota betul-betul mengawasi lokasi wisata. Terutama dalam penerapan 3M yaitu (Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak).

Karena bagi Wildan Hasibuan lokasi wisata, atau pusat perbelanjaan dan restoran juga cafe sebagai tempat paling rawan untuk penularan virus corona. Karena tempar tersebut sering terjadi kerumunan massa.

"Tim Satgas dan penegak hukum harus memperhatikan tempat wisata yang paling rawan agar tegas dalam penerapan protokol kesehatan. Termasuk restoran dan rumah makan itu jadi tempat favorit dikunjungi selama libur panjang," sebut dr Wildan Hasibuan.

zxc2

Maka itu Wildan juga ingatkan bagi pengelola tempat wisata juga pusat perbelanjaan, hingga rumah makan sadar bahwa menerapkan protokol kesehatan itu sebuah keharusan. Termasuk tidak memaksakan kerumunan massa di lokasi.

Sebagai informasi kasus positif Covid-19 di Provinsi Riau per 27 November 2020 ada penambahan 261 kasus. Total kasus sejak awal pandemi Maret lalu, Riau sudah ada 19.596 orang terkonfirmasi positif Covid-19.

Sementara itu dari data yang dirilis Kementerian Kesehatan (Kemenkes) 190 pasien di Riau dinyatakan sembuh. Sementara 8 pasien lainnya meninggal dunia.