Tertangkap Lempar Molotov ke Masjid, Pria Ini Bikin Kesal Warga Karena Terkesan Pura-pura Gila

Siswandi 27 Dec 2020, 23:53
Api tampak berkobar dari bom molotov yang dilempar pelaku ke sebuah masjid di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat. Foto: int
Api tampak berkobar dari bom molotov yang dilempar pelaku ke sebuah masjid di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat. Foto: int

RIAU24.COM -  Jamaah masjid Masjid Al Istiqomah yang berada di Jalan Kamal Raya, Cengkareng, Jakarta Barat, dikagetkan dengan aks pelemparan bom molotov ke masjid itu. Peristiwa itu terjadi Sabtu malam, 26 Desember 2020.

Namun beberapa saat setelah aksi itu, warga berhasil meringkus pelaku pelemparan molotov itu, yakni seorang pria yang diduga berusia 50-an itu. 

Namun pria itu malah sempat membuat warga menjadi tambah kesal. Pasalnya, meski telah ketahuan berbuat aksi kejahatan itu, ia malah mengaku tidak melakukan perbuatan itu. 

Dilansir viva, Minggu 27 Desember 2020. dalam rekaman tayangan video yang beredar, warga sekitar sempat menanyakan siapa yang menyuruh pelaku untuk melempar bom molotov tersebut. Dalam video tersebut juga jawaban pelaku dinilai tidak masuk akal.

"Saya tidak disuruh siapa-siapa pak. Saya cuma mau membersihkan badan saya, kotor," ujar pelaku dalam video tersebut.

Warga menduga, pelaku berpura-pura gila karena pernyataannya yang ngawur saat diinterogasi.

Oleh warga, pria itu kemudian dibawa ke Mapolsek Cengkareng Jakarta Barat. "Sudah enggak nyambung ini masak bersihin badan pakai bensin. Sudah berlagak gila dia," ucap warga dalam rekaman video tersebut.

Dari Polsek Cengkareng, kasus pelemparan bom molotov di sebuah rumah ibadah Masjid di Cengkareng tersebut di limpahkan ke Polres Jakarta Barat.

"Kita masih dalam pendalaman," ucap Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat, Kompol Teuku Arsya Khadafi.

Untuk diketahui, pelaku diketahui bernama Damsuri (56) yang beralamat di Jatimulya Rt 02/01, Kosambi, Kabupateng Tangerang dan beragama Islam. Dalam postingan video itu, terlihat sejumlah warga yang kesal menghakimi pelaku kelahiran Tangerang, 16 April 1964 itu.

Dalam kartu identitasnya, pria itu sehari-hari bekerja sebagai buruh harian lepas. Kejadian yang terjadi sekira pukul 19.30 malam terekam CCTV dan viral di media sosial sekira pukul 21.00 WIB tadi. Dalam video itu terekam pemotor tampak melemparkan bom molotov ke tempat wudu tak jauh dari bangunan utama.

Api kemudian jatuh hingga ke halaman masjid dan mengenai seorang jamaah yang hendak salat. Namun tidak ada kepastian apakah orang itu terluka atau tidak dalam insiden tersebut. ***