RIAU24.COM -  Menggigit kuku biasanya dimulai sejak masa kanak-kanak. Banyak orang yang memiliki kebiasaan ini saat masih anak-anak akhirnya mengatasinya, tetapi bagi sebagian orang, ini menjadi kebiasaan seumur hidup yang bisa sangat sulit untuk dihentikan. Kebanyakan dari kita tumbuh dengan berpikir bahwa menggigit kuku adalah kebiasaan buruk yang perlu kita hentikan. Namun ternyata perilaku berulang ini dapat mengungkap beberapa fakta menarik tentang Anda, dan ini bukan hanya tentang tingkat stres Anda.

Seperti dilansir dari Bright Side yang telah melakukan beberapa penelitian untuk mengetahui alasan dibalik kebiasaan menggigit kuku seseorang.

1. Anda mungkin seorang yang perfeksionis.
Sebagian besar penggigit kuku berprestasi, menurut sebuah penelitian. Peneliti mensurvei sekelompok orang, setengah di antaranya memiliki kebiasaan menggigit kuku dan setengahnya tidak. Penggigit kuku ternyata adalah kepribadian tipe A yang cenderung terlalu banyak bekerja.

2. Anda lebih pintar dari yang Anda pikirkan.
Orang yang gigit jari sering kali adalah individu yang didorong oleh tujuan yang tidak melakukan tugas dengan kecepatan biasa. Banyak orang cenderung menggigit kuku pada saat-saat konsentrasi tinggi ketika mereka mencoba menyelesaikan masalah.

3. Anda mungkin tidak sabar.
Kebosanan dan frustrasi mungkin menjadi pemicu penting dari menggigit kuku. Setelah menjadi kebiasaan, hal itu bisa menjadi sesuatu yang Anda lakukan untuk membuat diri Anda tetap sibuk saat Anda bosan atau menunggu.

4. Anda mungkin tidak bahagia dengan diri sendiri.
Menggigit kuku bisa menjadi kebiasaan gugup yang untuk sementara membuat orang merasa lebih baik. Penggigit kuku sering kali adalah orang yang berprestasi tinggi yang menetapkan harapan besar untuk diri mereka sendiri. Ketika mereka tidak dapat mencapai tujuannya, mereka sering merasa kecewa dan malu pada diri sendiri.

5. Ini mungkin terkait dengan masalah psikologis.
Menggigit kuku mungkin terkait dengan gangguan obsesif-kompulsif - ketika orang merasakan dorongan untuk melakukan sesuatu berulang kali, seperti misalnya, mencungkil kuku mereka. Namun, tidak semua orang dengan kondisi mental seperti ini menggigit kuku mereka, dan ini seringkali merupakan kebiasaan jangka panjang yang sulit diatasi.

Apakah Anda menggigit kuku saat kecil? Apakah Anda masih memiliki kebiasaan ini?