Sempat Lihat Jenazah Syekh Ali Jaber, Penggali Makam: Alhamdulillah, Senyum Manis, Lebih Ganteng...

Siswandi 14 Jan 2021, 23:39
Suasana pemakaman Syekh Ali Jaber di kawasan Ponpes Darul Quran, Tangerang, Banten. Polisi menjaga areal pemakaman untuk menghindari terjadinya kerumunan massa. Foto: int
Suasana pemakaman Syekh Ali Jaber di kawasan Ponpes Darul Quran, Tangerang, Banten. Polisi menjaga areal pemakaman untuk menghindari terjadinya kerumunan massa. Foto: int

RIAU24.COM -  Jenazah Syekh Ali Jaber, akhirnya dimakamkan di kawasan Pondok Pesantren  Daarul Quran, Cipondoh, Tangerang, Banten, Kamis 14 Januari 2021 sore tadi. Tempat pemakaman dijaga polisi agar tak picu kerumunan.

Sebelum dimakamkan, jenazah Syekh Ali Jaber terlebih dahulu dibawa ke kediamannya di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur. 

Terkait pemakaman pendakwah kondang itu, Amin (53), orang yang ditugaskan untuk menggali makam bagi sang ustaz, ternyata punya cerita sendiri. 

Amin mengaku diminta oleh Ustaz Yusuf Mansyur untuk menggali kubur untuk Syekh Ali Jaber. Karena tugasnya itu, ia mengaku mengaku sempat melihat jenazah Syekh Ali Jaber saat proses penguburan. 

Menurutnya, dari penglihatannya, jenazah Syekh Ali Jaber tampak seperti sedang tersenyum.

"Senyum manis," ungkapnya kepada wartawan. 

"Alhamdulillah lebih ganteng, kayak yang dulu-dulu," ujarnya lagi, dilansir detik. 

Tak hanya itu, Amin juga mengucapkan rasa syukurnya, karena proses pemakaman sang ustaz berjalan dengan lancar. "Alhamdulillah bagus, tanahnya bagus, nggak banjir. Alhamdulillah lancar," ujar Amin.

Diberitakan sebelumnya, Syekh Ali Jaber meninggal dunia di RS Yarsi. Syekh Ali Jaber meninggal setelah 19 hari dirawat di rumah sakit. Syekh Ali Jaber sebelumnya dirawat di rumah sakit karena terpapar COVID-19. Namun, sebelum meninggal, pria kelahiran Madinah itu sudah dinyatakan negatif Covid-19. ***