Kejutan, Jack Ma Akhirnya Nongol Setelah 3 Bulan Hilang Misterius, Tapi Masih Ada Misteri Lain

Siswandi 20 Jan 2021, 16:47
Penampilan perdana Jack Ma melalui internet, setelah sempat menghilang secara misterius selama hampir 3 bulan. Foto: global times
Penampilan perdana Jack Ma melalui internet, setelah sempat menghilang secara misterius selama hampir 3 bulan. Foto: global times

RIAU24.COM -  Setelah menghilang secara misterius hampir 3 bulan lamanya, pendiri Alibaba Jack Ma akhirnya nongol di hadapan publik. Jack Ma tampak bertemu dengan 100 guru pedesaan di China. Pertemuan itu dilakukan melalui video meeting online. 

Adalah media pemerintah China, Global Times, yang merilis video yang berisi tayangan Jack Ma menyapa para guru itu. Dalam rekaman video itu, Jack Ma tampak mengenakan busana berwarna biru navy. Kondisinya juga sehat walafiat. 

"Pendiri Alibaba Jack Ma Yun, guru bahasa Inggris yang menjadi entrepreneur, bertemu dengan 100 guru pedesaan di seluruh negeri melalui video," demikian isi laporan Global Times.

Tentu saja, pemunculan Jack Ma itu menjadi sorotan, karena telah lama ditunggu-tunggu. Hal ini sekaligus menjadi pemunculannya yang pertama di China sejak Oktober 2020 silam, saat ia mengkritik sistem keuangan pemerintah China. 

Tak hanya rasa penasaran masyarakat jadi terjawab, Kemunculan tersebut juga disambut baik investor. Buktinya, tak lama kemudian, saham Alibaba langsung kemblai naik.

Masih Misteri 
Dilansir detik, Rabu 20 Januari 2021, tampaknya pemerintah China ingin mengirim pesan bahwa kondisi Jack Ma selama ini baik-baik saja. Karena sebelumnya, telah beredar spekulasi yang menyebutkan Jack Ma ditahan dan dihukum. 

Namun demikian, kemunculan Jack Ma tetap saja masih menyimpan sebuah misteri. Sebab, kemunculannya itu tidak disertai dengan keterangan di lokasi mana ia berada. Selain itu, perkataan yang dilontarkan Jack Ma sama sekali tidak menyinggung kasus yang menimpanya.

Dalam rekaman itu, Jack Ma hanya membahas soal penghargaan Jack Ma Rural Teachers Award sebagai salah satu aktivitas filantrofi yayasannya pada para guru. Penghargaan itu diberikan di lokasi Kota Sanya.

"Kita tidak bisa bertemu di Sanya karena pandemi. Ketika pandemi berakhir, kita harus menemukan waktu untuk perjalanan setiap orang ke Sanya dan kita akan bertemu kembali," lontar Jack Ma, dalam rekaman video itu. ***