RIAU24.COM - Nama youtuber Pekanbaru, Fiki Naki tengah ramai dibicarakan netizen Indonesia. Itu terjadi setelah konten ngobrol bareng Dayana gadis Kazakhstan yang cantik menjadi viral di tanah air. 

Fiki Naki dianggap sebagai 'duta' yang memotivasi pria lokal Indonesia bisa mencari jodoh di negeri luar. Fiki Naki kemudian dijodoh-jodohkan dengan Dayana. Bahkan sempat muncul ajakan mendukung Fiki Naki tetap bersama Dayana hingga nanti menikah. 

Memang pada youtube Fiki Naki yang pertama ngobrol dengan Dayana dan temannya Degira, mereka memuji youtube Pekanbaru itu. Bahkan disebut sebagai pria Indonesia paling ganteng. Video itu bisa disimak pada kanal YouTube Fiki Naki yang berjudul 'Dayana, Cewek Kazakhstan Yang Ngajak Aku Nikah'. 

Tetapi ternyata dalam video bersama temannya @Prasetyo Katon, Fiki Naki mengaku belum pasti akan menikahi Dayana. 

"Lo jadi ke Kazakhstan?" tanya Prasetyo Katon. 

Ditanya seperti itu Fiki Naki tegas menyebut bahwa dirinya pasti ke Kazakhstan. "Aku akan ke Kazakhstan, itu janji aku. Tapi kalau menikah, aku enggak janji," sebut Fiki Naki, dalam video yang telah tayang Minggu malam (24/1/2021). 

Mendengar itu Prasetyo mengangguk. "Iya sih. Bukan PHP ya. Karena kita harus tahu dianya (Dayana) bagaimana. Jangan sampai beli kucing dalam karung," sebut Prasetyo. 

Lalu Fiki Naki katakan dirinya menjelaskan dirinya tertarik dengan Dayana. "Tertarik. Tapi lebih ke penasaran. Mau lihat real Dayana seperti apa disana? Lebih seperti itu," ujar Fiki Naki. 

Dan Fiki Naki menyebut dirinya dengan Dayana tak begitu intens berkomunikasi. "Ya seperti biasa. Dia mengucapkan selamat, dan aku balas. Dan begitulah," ujar Fiki Naki. 

Pada video lainnya Fiki Naki juga telah mengobrol kembali dengan Dayana. Dan mereka saling bercerita bahwa perjalanan menikah itu masih panjang.

Hanya saja Fiki Naki dan Dayana tertarik  saling bertukar cerita dan berteman di dunia nyata tidak hanya melalui media maya. 

Video lengkapnya bisa ditonton di kanal YouTube @Prasetyo Katon dan @Fiki Naki. Sebaiknya tonton hingga tuntas agar tidak terjadi salah paham.