Khabib tak Mempan Tendangan Betis yang Bikin McGregor Keok, Ini Buktinya

Siswandi 27 Jan 2021, 02:02
Khabib Nurmagomedov saat duel melawan Justin Gaethje. Foto: getty images
Khabib Nurmagomedov saat duel melawan Justin Gaethje. Foto: getty images

RIAU24.COM -  Jurus tendangan betis yang diterapkan Dustin Poirier, terbukti mampu membuat Conor McGregor bertekuk lutut. Hal itu terbukti dalam UFC 257 di Fight Island, Abu Dhabi, Minggu (24/1). Dalam laga itu, Dustin Poirier mampu menuntaskan pertarungan di ronde kedua. Conor McGregor dibuat TKO, setelah dihajar permainan atas yang divariasikan dengan calf kick alias tendangan betis.

Selain Poirier, petarung UFC di kelas ringan lainnya, Justin Gaethje juga punya tendangan betis yang mematikan. Hal itu pernah dibuktikan Justin Gaethje saat ia mengalahkan jagoan kelas ringan lainnya, Tony Ferguson, saat keduanya bentrok di UFC 249 pada bulan Mei 2020.

Menariknya, jurus itu juga pernah dipraktikkan kedua petarung itu kepada satu petarung, yakni Khabib Nurmagomedov.

Namun faktanya, jurus tendangan betis seolah tidak berlaku bagi petarung berjuluk 'The Eagle' itu. Baik Poirier maupun Gaethje sama-sama keok di tangan Khabib.

Dilansir dari detik, Rabu 27 Januari 2021, dalam duel melawan Khabib Nurmagomedov di UFC 254 pada Oktober 2020, Justin Gaethje menyerang dengan tendangan betis sejak ronde pertama. 

Ketika itu, Justin Gaethje tercatat 15 kali melakukan tendangan betis ke Khabib. Sedangkan Khabib, cuma sekali melepas tendangan betis.

Di ronde kedua, Khabib bermain cerdik. Dirinya menerima tendangan betis dari Justin Gaethje ke betis kanannya. Khabib pun sempat terlihat tersungkur.

Tapi siapa sangka, kondisi itu ternyata dimanfaatkan petarung asal Rusia itu untuk menutup jarak dengan Justin Gaethje. Khabib lantas dengan cepat merangkul pinggang Gaethje dan bertransisi ke pertarungan gulat. Sebuah kuncian triangle choke langsung membuat Gaethje 'tertidur'.

Bahkan, momen tersebut menyabet penghargaan 'Submission of the Year' dari UFC. Tendangan betis Justin Gaethje seolah-olah menjadi mimpi buruk bagi dirinya sendiri.

Hal yang sama juga dilakukan Poirier ketika bentrok dengan Khabib, pada pada UFC 242 di September 2019 lalu. Poirier memang tidak terlalu banyak melepas tendangan betis (cuma lima berbanding tiga dengan Khabib) dan lebih meladeni permainan gulatnya Khabib. Poireir akhirnya keok di ronde ketiga lewat kuncian leher dari belakang. 

Menariknya, di ronde sebelumnya, Poirier sempat di atas angin kala melakukan guillotine choke kepada Khabib. Namun hebatnya, Khabib dapat bertahan dan melepaskan diri. ***