Mulai Februari, Pemerintah akan Vaksinasi Covid-19 Untuk Masyarakat di Zona Merah

Riko 28 Jan 2021, 20:17
Jokowi disuntik vaksin covid-19 (net)
Jokowi disuntik vaksin covid-19 (net)

RIAU24.COM -  Mulai awal Februari pemerintah akan mulai melakukan vaksinasi covid-19 kepada masyarakat khususnya yang berada di Zona merah. Ini disampaikan langsung oleh Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmidzi.

"Untuk masyarakat tentunya kita lihat yang zona merah dulu," ujar Nadia mengutip dari VIVA, Kamis 28 Januari 2021.

Adapun proses pemanggilannya kata Dia melalui kombinasi dua cara yakni manual dan digital. Untuk digital, akan disebar melalui SMS blast. Kemudian dengan registrasi melalui sistem aplikasi Peduli Lindungi. 

"Tapi kita juga tetap melakukan secara manual. Jadi kalau belum terdaftar, kita lihat, kita SMS dulu. Lihat seberapa jauh yang belum bisa registrasi ulang. Nanti kita akan generate per tempat tinggal," katanya. 

Masyarakat selanjutnya bisa daftar lewat puskesmas atau melalui digital ke aplikasi Peduli Lindungi. Jika ada masyarakat yang tak mendaftar ulang, Nadia menuturkan akan segera diberi edukasi dan diminta vaksinasi tanpa paksaan.

"Kita data selesai semua. Tentunya kalau ke masyarakat bersama Satgas setempat akan bersama Babinsa untuk mungkin mengunjungi rumah yang sasaran tadi dan kemudian menanyakan kenapa enggak mau divaksinasi, dan ajak vaksinasi. Semua edukasi, enggak ada pemaksaan untuk vaksinasi,"terangnya.

Sebelumnya presiden Joko Widodo telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 tahap kedua. Rencananya, proses vaksinasi akan mulai menyasar masyarakat luas pada pertengahan bulan Februari.

"Sesuai yang saya sampaikan awal, pertama memang diprioritaskan untuk tenaga kesehatan, (seperti) dokter dan perawat. Kemudian, nanti berikutnya TNI, Polri, dan pelayan publik serta masyarakat. Nanti berbarengan, saya kira di bulan Februari. Pertengahan Februari sudah bisa masuk ke sana," ujar Presiden Jokowi.