RIAU24.COM - BENGKALIS - Jelang perayaan Imlek ke 2572 tahun 2021 oleh warga Tionghoa di Kabupaten Bengkalis. Pengurus yayasan Vihara Hok Ann Kiong Bengkalis dimasa pandemi Covid-19 melakukan bakti sosial.

Dalam perayaan Imlek kali ini, untuk pengamanan dalam perayaan Imlek, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian Polres Bengkalis, TNI dan Tim gugus Covid Kabupateb Bengkalis, supaya tetap mengikuti protokol kesehatan covid19.

"Dalam perayaan Imlek tahun ini, lantaran masih dalam pandemi Covid-19. Kita tidak ada melaksanakan pawai atau arak arakan keliling kota Bengkalis, itu biasanya dilaksanakan pada hari raya keenam. Tapi tahun ini ditiadakan," ungkap Herman Sukma didamping Aeng Humas Yayasan Vihara Hok Ann Kiong Bengkalis, Senin 1 Februari 2021.

Sedangkan, lanjut Herman, untuk pelaksanaan sembahyang tetap dilaksanakan tetapi tetap mengikuti protokol kesehatan covid19.

Disamping itu, sehubungan dengan kondisi masih dalam pandemi Covid-19, dalam hal ini, umat Budha Kabupaten Bengkalis untuk tahun 2021 ini hanya melaksanakan kegiatan bakti sosial berupa pembagian sembako, untuk keluarga pra sejahtera khusus untuk warga Tionghoa beragama Budha yang akan merayakan Imlek ke 2572. 

"Kegiatan pembagian sembako berupa dor tu door dari rumah kerumah. Sedangkan ritual sembahyang di Vihara Hok Ann Kiong Bengkalis menyambut hari raya Imlek dan hari jadi Dewa Chung Cui Cho Se akan dilaksanakan pada hari Jumat 12 Februari 2021 dimulai pukul 00.00 hingga malam pukul 22.00 WIB,"ujarnya.

Menurutnya, memperingati hari ulang tahun Dewa Chung Cui Cho Se yang jatuh pada Rabu tanggal 13-17 Februari 2021. Dari pagi jam 06.00 wib sampai pukul 22.00 wib. Akan dilaksanakan ritual sembahyang do'a kepada Tuhan (Thi Kong Sie) pada Jumat 19 Februari mulai Jam 23.00 wib sampai Sabtu dinihari pukul 02.00 wib.

"Semua kegiatan sembahyang mengikuti protokol kesehatan, diantaranya menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, sebelum masuki area Vihara Hok Ann Kiong, semua tamu harus menjaga jarak, pemeriksaan suhu badan, Menghimbau umat yang akan sembahyang agar mengatur waktu kunjungan supaya tidak ada kerumunan,"pungkasnya.