Anggota Polisi Bengkalis Ini Bantu Warga Akit Suplay Air Akibat Kekeringan

Dahari 9 Feb 2021, 11:18
Salah satu personel Polisi Bengkalis saat Suplay air ke warga Suku Akit
Salah satu personel Polisi Bengkalis saat Suplay air ke warga Suku Akit

RIAU24.COM - BENGKALIS - Hampir sebulan lebih hujan tak diguyur hujan di wilayah Bengkalis dan sekitarnya, akibatnya persiadaan air bersih warga mulai habis dan bahkan sumur-sumur warga juga mengering.

Seperti dialami warga Dusun Rukun Desa Pambang Baru Kecamatan Bantan, sejak beberapa hari terakhir ini warga Suku Akit yang berada di pulau terluar ini mulai kesulitan mendapatkan air bersih. 

Disamping itu, Air sumur kebutuhan mandi dan mencuci pakaian serta untuk memasak dan minum juga mulai mengering, terlebih persiadaan air hujan yang mulai habis.

Kondisi tersebut membuat warga Dusun Rukun kelimpungan, terlebih dalam waktu dekat mereka akan menyambut perayaan Imlek. Untuk diketahui, sebagian besar warga Dusun Rukun adalah warga Suku Akit beragama Budha.

“Hari Minggu kemarin, pak Usang tokoh masyarakat Suku Akit menghubungi saya, katanya persediaan air bersih sudah habis, sementara sumur-sumur mereka juga mengering. Jadi, pak Usang meminta saya carikan solusinya, apalagi dalam waktu dekat mau perayaan Imlek,” ucap Aipda M. Haris, petugas Bhabinkabtibmas Desa Pambang Baru, Teluk Pambang dan Pambang Pesisir, Selasa 9 Februari 2021.

Memahami salah satu tugas pokok petugas Bhabinkabtimas Pasal 27 Perkap No 3 Tahun 2015 adalah, melakukan dan membantu pemecahan masalah, Haris langsung bergerak cepat dengan mencarikan solusi terkait persoalan yang dihadapi masyarakat Dusun Rukun. Solusinya kata Haris tiada lain, selain menyediakan air bersih untuk warga disana.

"Pagi Senin kemarin, saya langsung bertandang ke Kantor PDAM Bengkalis menyampaikan keluhan masyarakat dan berharap bantuan air bersih untuk masyarakat Dusun Rukun Pambang Baru. Alhamdulillah, permintaan saya direspon positif oleh PDAM, dan pada sore harinya PDAM mengerahkan mobil tanki air 5000 liter menuju Desa Pambang baru yang berjarak sekitar 60 KM dari Kota Bengkalis (PDAM). Mereka suka cita menerima bantuan air bersih dan berharap jika memang musim kemarau ini berkepanjangan bantuan air bersih tetap ada,”ungkapnya.

Kedepan, mantan ajudan Kapolres Bengkalis Brigjend (Purn) Slamet Riyanto dan Komjen Agung Budi Maryoto ini juga mengupayakan bantuan serupa untuk dua desa lainnya, Teluk Pambang dan Pambang Pesisir. Karena dua desa ini ini bakal menghadapi peroalan yang sama jika dalam sebulan terakhir hujan tidak juga turun.

Sementara itu tokoh masyarakat Suku Akit, Usang sangat bersyukur  atas bantuan air bersih yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Aipda Haris. Air bersih tersebut sangat diharapkan masyarakat, terlebih dalam waktu dekat mereka akan menyambut perayaan Imlek.

“Terime kasih betul kepade pak Haris, yang peduli dengan kondisi masyarakat kami. Pak Haris ini sudah lame kami kenal dan cukup dekat dengan masyarakat, selalu membantu, tak cume air bersih, kadang pak Haris juge kasi beras untuk warge kami yang susah,” ucap Usang.

Menghadapi musim kemarau, Aipda Haris tidak hanya membantu masyarakat untuk mendapatkan ar bersih, tapi juga menyosialisasikan kepada masyarakat untuk tidak membakar (memerun) lahan saat membersihkan lahan, karena kondisi panas seperti sekarang ini karhutla sangat mudah terjadi.

“Saban hari kami keliling, menyampaikan kepada masyarakat teantang pentingnya menjaga kamtibmas dan karena sekarang sudah mulai musim kemarau, kami juga menyampaikan agar masyarakat tidak memerun atau membakar lahan,”pungkas Haris menambahkan.