Haji Lulung Komentari Banjir DKI Surut dalam Sehari: Pak Anies Ditolong Allah

M. Iqbal 23 Feb 2021, 11:56
Anggota DPR RI Abraham Lunggana alias Haji Lulung
Anggota DPR RI Abraham Lunggana alias Haji Lulung

RIAU24.COM - Anggota DPR RI Abraham Lunggana alias Haji Lulung menanggapi soal banjir DKI Jakarta yang surut hanya sehari. Dia mengatakan, hal tersebut merupakan bukti jika penanganan banjir oleh Pemprov DKI berjalan baik.

Seperti disadur dari Rmol.id, Selasa, 23 Februari 2021, dia menyebutkan, selain kerja keras Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan jajaran yang berhasil, prestasi itu juga tidak lepas dari pertolongan Tuhan.  

"Alhamdulillah, ini Pak Anies ditolong Allah SWT. Ini juga sudah saya sampaikan ke beliau waktu kami melayat ke rumah almarhum pengurus Bamus Bang Azis Ambadar pada minggu lalu. Saya bilang, ‘Pak Anies anda ditolong Allah’," ujarnya, Selasa, 23 Februari 2021.

Pernyataan yang diutarakan oleh Haji Lulung itu merujuk pada cuaca ekstrem dan hujan lebat serta banjir yang menerjang sejumlah wilayah di Indonesia sepanjang awal tahun 2021.  Sedangkan di Jakarta yang biasanya menjadi langganan banjir relatif aman.

"Nah, di Jakarta kan banjir baru terjadi kemarin. Dan sesuai data di BPBD DKI yang terdampak hanya 200 dari total 30.000 RT di DKI yang terdampak. Alhamdulillah, hari Senin pagi sudah surut 100 persen. Ini beda dengan tahun-tahun lalu," ucap Haji Lulung.

Politisi PAN itu kemudian menjelaskan, tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir membuat luapan air sungai di Jakarta memang tidak bisa dihindari. Sebab durasi hujan yang panjang pasti membuat volume air sangat besar.

"Lihat saja, kemarin selain Jakarta, di Bekasi, Depok dan Tangerang kan banjir semua, tanggul jebol, airnya tinggi," kata dia lagi.

Kemudian dia mengingatkan kepada jajaran Pemprov DKI agar tetap bersiaga dan meningkatkan kinerja, menyusul prakiraan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait cuaca ekstrem di Jakarta dan sekitarnya pada pekan ini masih dimungkinkan kembali terjadi.

"Jadi, apa yang sudah bagus Pemprov DKI tetap pertahankan, begitu juga langkah antispasi dalam penanggulangan banjir di Jakarta juga harus terus ditingkatkan. Seperti adanya pengerukan waduk, membuat drainase, menyiapkan pompa, dan lain sebagainya," tandasnya.