Bermasalah, PKS Minta Jokowi Batalkan Investasi Miras di Papua

Azhar 26 Feb 2021, 20:33
Politisi PKS Hidayat Nur Wahid. Foto: Tempo.co
Politisi PKS Hidayat Nur Wahid. Foto: Tempo.co

RIAU24.COM -   Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid meminta Presiden RI Joko Widodo untuk membatalkan investasi Miras di Papua.

Permintaan ini menyusul banyaknya penolakan warga Papua terhadap kebijakan ini. Disampaikannya melalui akun Twitter miliknya @hnurwahid, Jumat, 26 Februari 2021.

"Demi Rakyat, baiknya Presiden @jokowi cabut perpres investasi miras yang bermasalah itu," ujarnya.

Salah satunya seperti yang diutarakan oleh Majelis Rakyat Papua (MRP).

Mereka secara tegas menolak investasi produksi minuman keras di wilayah mereka. Mereka berharap pemerintah berupaya membawa investasi membangun papua secara positif.


Aksi ini buntut terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 10 Tahun 2021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal yang menetapkan Papua sebagai salah satu wilayah tempat minuman keras boleh diproduksi secara terbuka.


"Kami menolak dengan tegas. Jika mau investasi di Papua, silakan, tapi bawa yang baik-baik. Jangan bawa yang membunuh generasi muda Papua," kata anggota Kelompok Kerja Agama MRP, Dorius Mehue, dikutip dari republika.co.id.