Massa Pro AHY Dikabarkan Berupaya Cegat Moeldoko, Lokasi KLB Partai Demokrat Mulai Panas!

Siswandi 5 Mar 2021, 13:42
Massa berkumpul di pintu masuk hotel tempat digelarnya KLB terhadap Partai Demokrat. Foto: int
Massa berkumpul di pintu masuk hotel tempat digelarnya KLB terhadap Partai Demokrat. Foto: int

RIAU24.COM -  Situasi menjelang digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) terhadap Partai Demokrat, yang disebut-sebut digagas Jhoni Allen Marbun dan kawan-kawan, dikabarkan mulai memanas. Kabarnya, kegiatan itu akan dibuka pada Jumat 5 Maret 2021 siang ini. 

Memanasnya situasi, disebabkan massa kader Demokrat pro Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, dikabarkan mulai meradang. Mereka pun dikabarkan sudah mulai mendatangi areal The Hill Hotel And Resort Sibolangit, Deli Serdang, tempat kegiatan yang diklaim sebagai KLB Partai Demokrat itu digelar. 

Dilansir rmol, tak hanya itu, massa juga ikut mendatangi Bandara Kualanamu, Medan. Kabarnya, massa tersebut akan mencegat Moeldoko, yang disebut-sebut sebagai salah satu calon ketua umum terkuat, yang ikut dikabarkan bakal ikut hadir. 

Tak hanya Moeldoko, sejumlah tokoh juga disebut-sebut akan hadir. Di antaranya mantan Ketua DPR Marzuki Alie, Jhoni Allen dan mantan Bendum Demokrat, Nazaruddin. 

Terkait hal itu, politisi Partai Demokrat Andi Arief memposting video pendek 26 detik. Video itu memuat rekaman tentang terjadinya adu mulut dan kejar-kejaran. Diduga, ricuh itu terjadi antara pendukung KLB ilegal dengan kader Demokrat asli. Sedangkan lokasi keributan diduga berada di areal hotel tempat KLB digelar. 

Menurut Andi Arief, pihaknya sudah ingatkan pemerintah dan aparat, bahwa KLB itu tidak sah. Sehingga KLB tersebut harus dihentikan dan dibubarkan.

"Kalau ada pertumpahan darah, saya sudah ingatkan Prof @mohmahfudmd (Menko Polhukam) yang sampai pagi ini diam seribu bahasa," cuitnya, melalui akun Twitter @AndiArief_ID beberapa saat lalu.

Sebelumnya, Andi Arief juga sempat menyinggung sikap Menko Polhukam Mahfud MD, yang terkesan diam di tengah jurus nekat yang dilakukan Moeldoko.

"Prof @mohmahfudmd diam terhadap kudeta Pak Moeldoko dan segelintir mantan kader. Syarat KLB harus ada izin ketua majelis tinggi Pak SBY. Puluhan kader malam ini minap di kediaman SBY menjaga beliau dan Ketum AHY, takut keselamatannya terancam. Pak Moeldoko gunakan jurus nekad," cuitnya. 

Untuk diketahui, sesuai informasi yang telah beredar sebelumnya, kegiatan yang ditaja Jhoni Allen Marbun dan kawan-kawan itu disebut akan dibuka hari ini. Selanjutnya akan berlangsung hingga 7 Maret 2021 lusa. ***