Benarkah Konsumsi Air Hangat Bantu Kurangi Stres Hingga Melembutkan Kulit?

Amerita 8 Mar 2021, 11:57
google.ilustrasi
google.ilustrasi

RIAU24.COM -  Meski dianggap sebagai kebutuhan dasar hidup, kebanyakan orang gagal mengonsumsi cairan dalam jumlah yang cukup dalam sehari. 

Hal ini menyebabkan dehidrasi, di mana tingkat cairan tubuh mencapai tingkat yang berbahaya, yang menyebabkan komplikasi serius seperti cedera panas, kram panas, kelelahan, atau serangan panas yang berpotensi mengancam nyawa.
zxc1
Dilansir dari Times of India, untuk mengindari dehidrasi, minum air hangat adalah pilihan terbaik.

Air memainkan beberapa peran penting dalam tubuh, di antara nya melumasi sendi, membentuk air liur dan lendir, meningkatkan kesehatan kulit, mengatur suhu tubuh dan mengeluarkan racun dari tubuh.

Suhu air yang anda konsumsi dapat memengaruhi pencernaan dan sirkulasi. Air dingin hanya bisa memuaskan dahaga tetapi tidak menghidrasi anda. 

Ketika air hangat masuk ke dalam tubuh, itu membantu kembangkan semua saluran. Ini memungkinkan air mengalir ke seluruh tubuh ke setiap sudut. Berbeda aat anda minum air dingin, pembuluh darah mengerut dan tidak dapat mencapai setiap sel tubuh.
zxc2
Meskipun minum air dengan suhu berapa pun dapat mendukung kesehatan secara keseluruhan, air hangat memberikan beberapa manfaat kesehatan tambahan.

Sains membuktikan manfaat minum air hangat di pagi hari dapat menghidrasi anda dan mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Menyeruput sebelum makan dapat membantu proses pencernaan, membantu menjaga asupan kalori dan meningkatkan penyerapan nutrisi oleh tubuh. 

Saat menderita pilek dan flu, segelas air hangat dapat membantu melawan bakteri. Selain itu, juga baik untuk kulit anda dan dapat mengurangi stres.

Kebutuhan tubuh kita akan cairan berbeda satu sama lain. Beberapa orang mungkin membutuhkan lebih banyak cairan daripada yang lain tergantung pada kondisi kesehatan dan tingkat aktivitas fisik mereka. 

Umumnya, orang yang sehat dianjurkan minum 1920 ml atau 8 gelas air dalam sehari. Tapi ini tidak didukung oleh sains. 

Menurut National Academy of Medicine (NAM) Amerika Serikat, pria harus mengonsumsi 3.700 ml dan wanita sekitar 2.700 ml cairan per hari. Ini termasuk cairan dari air, minuman lain, dan makanan. Jumlah asupan cairan bervariasi sesuai dengan tingkat aktivitas anda, lokasi, status kesehatan, dan lainnya.