Marzuki Alie Ungkap Sejarah Masuk Partai Demokrat, Syahrial Nasution : Jangan-Jangan Masuk Demokrat Cuma Tempat Berlindung Dari Kasus Hukum di BUMN

Rizka 10 Mar 2021, 16:22
google
google

RIAU24.COM -  Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat (PD) terpilih melalui Kongres Luar Biasa (KLB), Marzuki Alie menyampaikan sejarahnya masuk Partai Demokrat sewaktu pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono.

Marzuki Alie bergabung dengan PD sejak tahun 2003.  Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Direktur Komersiil PT Semen Baturaja dan Komisaris Utama PT Global Perkasa Investindo.

Dalam unggahan YouTube pribadinya, Selasa (9/3//2021) Marzuki mengaku ingin mengabdi di dunia politik.

Langkah awal Marzuki Alie masuk ke dalam dunia politik saat dirinya menjadi Majelis Pertimbangan Partai Demokrat Sumsel periode (2002-2003).

Karier politik Marzuki di PD terlihat semakin naik ketika dirinya berhasil memenangkan SBY-JK dengan menjadi tim sukses pasangan presiden dan wakil presiden tersebut pada 2004. Hingga akhirnya ia menjadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) pada periode 2009-2014.

Mendengar pernyataan Marzuki yang berdurasi 26 menit, Syahrial Nasution selaku Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat memberikan komentar monohok.

Pada unggahan akun Twitter pribadinya @syahrial_nst, ia mengatakan bahwa Marzuki telah berbohong. Dan meragukan paparan sejarahnya tentang PD.

“Jangan kebanyakan bohong. Senioritas cuma penanda lahir. Anda blm tentu tahu lebih banyak soal sejarah @PDemokrat ketimbang saya,” tulis Syahrial, Selasa (9/3/2021).

Bahkan Syahrial menyinggung Marzuki masuk PD karena berlindung dari kasus hukum di BUMN.

“Jangan2 masuk Demokrat Cuma tempat utk berlindung Anda dari kasus hukum di BUMN. Akan saya tanyakan kembali kpd Pak Hendarman Supandji. Segera!,” tulis Syahrial tegas.

Seperti diketahui, Marzuki Alie ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat periode 2021-2025 versi kongres luar biasa (KLB) yang digelar oleh kubu kontra Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Deliserdang, Sumatera Utara pada Jumat (5/3/2021).

Sebelum mengikuti KLB, Marzuki dan enam kader Demokrat telah dipecat secara tidak hormat oleh Partai Demokrat yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Mereka dianggap terlibat dalam upaya pengambilalihan kepemimpinan partai. Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, Marzuki Alie terbukti melakukan pelanggaran etika partai.