RIAU24.COM -BENGKALIS - Panitia pelaksana OTF Forwari Cup II langsung disibukkan adanya genangan air. Hal tersebut membuat pertandingan Futsal semakin memanas pradeksi para manager tim terbukti akan terjadi perang bintang futsal nasional dan perbincangan para penggemar Futsal se kota Bengkalis.

Akankah Bambang Bayu Saptaji (BBS) bersama club Cahaya Indah FC lebih dahulu pulang kampung atau akan terus merengsek ke babak final.

Dalam hal ini kesiapan panitia pelaksana teruji  dan membuktikan bisa menyajikan pertandingan pertandingan berstandar Nasional.

Partai yang menjadi sorotan atau ditunggu para peminat futsal adalah sudah bertemu di babak penyisihan grup A (Grup Neraka) antara Cahaya Indah FC dan Putra Mahkota FC yang dimulai pukul 14.40.Wib Sabtu 13 Maret 2021 di GOR Perkasa Alam Bengkalis.

Sebelumnya Cahaya Indah FC di babak penyisihan sudah bermain atau bertanding dan menggulung tim tuan rumah Kejaksaan dengan skor menyolok 12 -1 di pagi hari tadi.

Cahaya Indah FC dengan skuat dimotori Bambang Bayu Saptaji (BBS) nomor punggung 12, Marvin Alexa 03, Syaidar Lubis 09, Akmal Lubis 01 (kiper) dan M Farhan 15 kembali tampil dengan kaos putih mendapat sambutan riuh dari tribun penonton.

Saat masuk ke tengah lapangan Putra Mahkota FC dengan skuat diisi pemain pemain nasional terutama penonton tertujuh ke panjaga gawang Putra Mahkota FC Nizar (2) menjadi sorotan para penggemar. Selain itu pemain inti Putra Mahkota FC Cahyo (4), Anzar (99), Nandy (10) dan Rahman (17).

Sama yang dinyatakan Manager Putra Mahkota Fc, Septian Nugraha usai pertandingan bahwa BBS adalah satu Tim di Pelatnas Futsal Indonesia.

"Alhamdulillah, kita telah menyaksikan pertandingan kelas nasional di Bengkalis ini kami bangga panitia bisa melaksanakan pertandingan Futsal dengan mendatangkan club club bermateri pemain nasional," ungkap Saptian Nugraha.

Permainan awalnya berjalan dengan imbang, dimenit awal tim BBS sempat menggempur skuat Putra Mahkota FC tapi ada palang pintu terakhir kepiawaian kiper Putra Mahkota Nizar,  membuat Cahaya Indah FC sempat frustrasi sebab beberapa kali tendangan keras Bayu Cs tak mampu menembus gawang, tapi ditangkis dengan telak oleh Kiper Putra Mahkota Fc.

Hampir sama di ulas pengamat futsal Bengkalis Rendi bahwasanya Tim BBS terlalu sibuk menekan Putra Mahkota FC dengan serangan balik Anzar dan Nandy berbagi 1 gol di babak pertama dan BBS bersama timnya berusaha mengejar ketinggalannya akhirnya menjelang babak pertama selesai bisa  menambah gol 1 dari kaki BBS dengan skor 2:1.

" Untuk babak pertama penguasaan bola tim Cahaya Indah FC dan mereka punya banyak peluang gol tapi penjaga gawang Putra Mahkota FC bisa memperkecil ruang gawang dan posisi pas untuk menangkis serangan tim BBS," ungkap Rendi juga mantan wasit Futsal Bengkalis ini.

Dengan keriuhan penonton melihat kepiawaian pemain futsal nasional ini baik dalam mengocek bola tendangan keras mengarah ke gawang bikin kagum dan tepuk tangan dan dimulai babak kedua. kedua tim saling serang dengan berbagai teknik dan kecepatan menjadikan pertandingan ini enak di tonton. 

Dan BBS bersama timnya terus berusaha menghujam tendangan baik dari tengah lapangan maupun bola bila mati tapi tim Putra Mahkota FC tak gentar dengan palang pintu terbaik Nasional mereka lebih percaya diri melakukan serangan balik dan akhirnya terbukti Anzar dan Nandy menambah pundi-pundi gol menjadi 4 -2.

Permainan semakin memanas baik pemain dan non pemain terutama manajer tim BBS yang secara keras menyatakan kalau ada pelanggaran waktu harus berhenti. Dan terlihat pemain Putra Mahkota FC sempat terjatuh timer pertandingan tetap berjalan.

Akhirnya Putra Mahkota FC menambah gol lagi ke gawang Cahaya Indah FC menjadi skor 5-2 dan nampaknya BBS frustasi tapi bisa menambah gol lagi menjadi 3-5. Waktu juga yang membuat tim Cahaya Indah FC tak bisa mengejar ketinggalan dan Putra Mahkota FC pun dimenit terakhir menambah gol penutup dan skor akhir pertandingan 6-3 untuk Putra Mahkota FC.