Namanya Disebut Karena Pernah Ditawari Jabatan Waketum Kubu Moeldoko, Begini Respon Mantan Wakapolri Syafruddin

M. Iqbal 15 Mar 2021, 13:25
Mantan Wakapolri Komjen (Purn) Syafruddin
Mantan Wakapolri Komjen (Purn) Syafruddin

RIAU24.COM Mantan Wakapolri Komjen (Purn) Syafruddin membantah tudingan dari Partai Demokrat (PD) yang mengatakan jika dirinya pernah ditawari menjadi wakil ketua umum kubu KLB Deli Serdang.

Dilansir dari Detik.com, Syafruddin mengatakan tidak pernah berkomunikasi dengan kubu Moeldoko.

"Saya membantah pernah diajak gabung oleh Moeldoko," ujarnya Senin, 15 Maret 2021.

Dia menegaskan tidak pernah melakukan komunikasi dengan Marzuki Alie terkait politik, khususnya soal isu rencana bergabung dengan PD kubu Moeldoko.

"Saya membantah keras pernah diajak gabung oleh Moeldoko dan Marzuki Ali bergabung dalam kepengurusan Partai Demokrat hasil KLB Deli Serdang," katanya.

Untuk diketahui, isu Syafruddin diajak masuk PD versi Moeldoko diembuskan oleh Deputi Balitbang Demokrat Syahrial Nasution.

Syahrial berkata, ajakan itu disampaikan lewat Marzuki Alie. Dia mengatakan kubu KLB Deli Serdang mencoba merekrut orang dekat JK.

Syahrial menyebut informasi soal Moeldoko menghubungi Syafruddin ini didapatnya langsung dari orang tepercaya. Syahrial menyebut penolakan dari tokoh Syafruddin menandakan KLB di Deli Serdang merupakan kudeta terhadap Partai Demokrat.

"Artinya, ini kudeta. Karena, kegiatannya dilaksanakan dulu. Tidak didaftarkan, karena memang susunan kepengurusannya belum ada. Legalitasnya nggak benar. Menggunakan tangan kekuasaan untuk mempengaruhi DPC-DPC dan DPD-DPD pemilik hak suara," jelasnya.