Impor Garam Dibuka, Said Didu Sebut Jokowi PHP

Amerita 16 Mar 2021, 09:21
google
google

RIAU24.COM -  Pemerintah telah memutuskan untuk mengimpor garam guna penuhi kebutuhan di tahun 2021.

Lewat rapat koordinasi terkait neraca komoditas beberapa waktu lalu, Menteri Kelautan dan Perikanana Sakti Wahyu Trenggono mengatakan keputusan itu telah disepakati.

Kini, pemerintah masih menunggu data terkait kebutuhan garam di Indonesia. Apabila pasokan kurang, pemerintah akan tutupi dengan impor.

"Impor garam sudah diputuskan melalui rapat Menko. Nanti misalnya kekurangannya berapa, itu baru bisa diimpor. Kami menunggu itu, karena itu sudah masuk dalam Undang-Undang Cipta Kerja," katanya

Pada tahun 2015, pemerintah lewat Kementerian KKP, Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian telah merumuskan peta jalan swasembada garam nasional untuk mewujudkan kemandirian ekonomi.

Anjloknya harga gabah padi yang diikuti isu impor beras juga menjadi masalah dilematis, pasalnya petani yang kini dalam masa panen raya mengalami kerugian cukup signifikan.

Harga gabah yang biasa dikisar Rp 4.500 hingga Rp 5.000 kini turun menjadi Rp 3.600 saja per kilogramnya.

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi lewat konferensi pers virtual pada Senin (15/3) mengatakan bahwa kebijakan pemerintah untuk impor beras guna menstabilkan harga.

"Ini bagian dari strategi memastikan harga stabil. Percayalah tidak ada niat pemerintah untuk hancurkan harga petani terutama saat sedang panen raya," katanya.

Terkait janji Presiden Jokowi untuk menjadikan Indonesia sebagai negara swasembada garam, eks Menteri Sekretaris BUMN  Muhammad Said Didu sebut itu hanyalah janji palsu semata.

"Sejak janji itu diucapkan saya sudah mention bahwa ini janji palsu alias PHP," tulisnya melalui akun Twitter pribadi @msaid_didu Senin, (15/3).

Said Didu mengklaim bahwa dirinya bukan menolak impor, karena menurutnya hal tersebut sangat sulit diwujudkan.

"Saya bukan anti impor tapi anti terhadap yang berikan janji palsu bahwa tidak akan ada impor garam, kedela, gula dan daging karena hal tersebut sangat sulit diwujudkan. Artinya itu hanya PHP yang sangat nyata," ujarnya.