Akan Berakhirnya PT. Chevron, Begini Tanggapan LAMR Bengkalis Soal Blok Rokan

Dahari 22 Mar 2021, 11:20
H. Sofyan Said
H. Sofyan Said

RIAU24.COM - BENGKALIS - Akan berakhirnya pengelolaan PT. Chevron pada 21 Agustus 2021 kemudian akan dialihkan kepada PT. Pertamina (Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara) selanjutnya dikelola oleh Blok Rokan.

Diketahui, dengan presentase pembagian 51% untuk Pertamina atas nama pemerintah sedangkan 39% ditawarkan Pertamina kepada berminat dan 10% fee yang akan masuk dalam APBD Provinsi Riau.

Menyikapi hal tersebut, Ketua DPH LAMR Kabupaten Bengkalis, Datuk Seri H Sofyan Said menjelaskan bahwa pemerintah Kabupaten Bengkalis tidak boleh berdiam diri. Tentunya harus ikut sama sama mengambil kesempatan untuk pengelolaan 39% ikut menanamkan saham diberikan kepada masing-masing LAMR kabupaten kota di Riau.

Diutarakannya, setelah mendapat hasil pertemuan LAMR Bengkalis dengan Gubernur Riau, LAMR Provinsi Riau dan seluruh LAMR Kabupaten/kota. Maka LAMR bisa membentuk Badan Usaha Milik Adat sebagaimana provisi (Riau) sudah membentuk badan usaha yaitu PT Melayu Bermarwah.

"Bahwa kita di kabupaten Bengkalis karena sumur minyak terbanyak di Riau, untuk itu LAMR Bengkalis saat ini masih proses pembentukan Badan Usaha Milik Adat yang akan membentuk PT (Perseroan Terbatas) sehingga nanti dalam pengelolaan dapat ikut andil," ungkap Sofyan Said, Senin 22 Maret 2021.

Lanjut Sofyan, akan berakhirnya Chevron dan beralih ke Pertamina, kedepannya bisa merangkul anak-anak Melayu dalam pengelolaan Blok Rokan, sesuai dengan bidangnnya dan tidak menjadi penonton di negeri sendiri.

"sementara bidang ahlinya sudah kita memiliki dan Perusahaan yang dibentuk, bernaung unsur-unsur didalamnya adalah pengurus LAMR Bengkalis yang memiliki ketergantungan dengan Badan Usaha Milik Adat di Provinsi Riau,"ujarnya lagi.

"Kita otonom disini, apa pun bisa kita lakukan nanti, pekerjanya kita utamakan putra daerah atau anak-anak Melayu kabupaten Bengkalis,"ungkapnya lagi.

Dijelaskan Sofyan juga, LAMR Provinsi Riau bersama LAMR kabupaten/ kota se-Riau beberapa waktu lalu telah menghadiri pertemuan dengan Komisi VII DPR RI di Jakarta. Dalam pertemuan itu, DPR RI mendukung kalau memang Lembaga Adat kita ikut serta dalam pengelolaan Blok Rokan.

"Mudah-mudahan, banyak investor menanamkan modalnya di pengelolaan Blok Rokan ini,"ucap Sofyan.

"Kepada masyarakat Bengkalis agar mendukung Blok Rokan dan ikut serta mensosialisasikan kepada semua kalangan yang ada di Kabupaten Bengkalis. Kita juga akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat bagaimana cara pengelolaan Blok Rokan dan kami minta masyarakat ikut dan mendukung,"ungkapnya lagi.