Inilah 5 Gejala Berbahaya yang Harus Diwaspadai Saat Anda Sedang Patah Hati

Devi 28 Mar 2021, 14:11
Foto : Mstar
Foto : Mstar

RIAU24.COM -  HAMPIR kita semua pernah mengalami putus cinta dan merasa patah hati akibat putusnya hubungan di tengah jalan. Efek dari patah hati bukan hanya kesedihan tapi bisa menyebabkan stres emosional. Dalam kasus yang parah, hal itu juga dapat mempengaruhi kesehatan mental dan fisik seseorang.

Berikut lima tanda patah hati yang mulai mengganggu kesehatan mental dan fisik yang harus Anda waspadai :

1. Merasa tidak sehat

Stres emosional akibat patah hati dapat memicu gangguan kesehatan fisik. Studi menunjukkan bahwa orang yang patah hati mengalami ketidaknyamanan tubuh. Rasa sakit emosional dan fisik ini disebabkan oleh aktivasi sistem saraf simpatis dan parasimpatis yang menangani fungsi reaksi seperti memperlambat detak jantung dan pernapasan.

Oleh karena itu, beberapa orang yang mengalami patah hati mengalami perasaan seperti sesak napas, nyeri dada, dan demam. Ada juga yang menderita sakit kepala dan nyeri sendi selain kehilangan nafsu makan.

2. Suka menyendiri

Saat patah hati, wajar jika kita mengambil waktu untuk menenangkan diri. Namun jika kita mulai menjauhkan diri dari keluarga dan teman, itu pertanda bahaya. Depresi adalah hal biasa yang terjadi jika kebiasaan ini terus berlanjut.

3. Malas menjaga dirimu

Jika Anda mulai malas untuk mandi, melakukan hal-hal rutin dan tidak keluar rumah lebih dari dua minggu, ketahuilah bahwa Anda dalam bahaya. Yang terbaik adalah mencoba melawan patah hati itu dan setidaknya menjaga diri sendiri atau mendapatkan bantuan ahli.

4. Terobsesi dengan kenangan masa lalu

Putus dan pindah dengan orang lain tidak semudah yang Anda bayangkan. Beberapa bahkan terobsesi dengan masa lalu. Ini termasuk terus-menerus memeriksa situs media sosialnya, menarik dan yang paling mengkhawatirkan ada perasaan ingin balas dendam.

5. Kesulitan tidur

Kesulitan tidur selama beberapa hari setelah patah hati, biasa terjadi tetapi menjadi tidak biasa dan tidak normal bila berkepanjangan. Kesulitan tidur dan terlalu banyak memikirkan masa lalu dapat memengaruhi kesehatan secara keseluruhan. Mempraktikkan pola makan yang sehat, berhubungan dengan teman dekat dan mempraktikkan gaya hidup sehat dapat membantu mengatasi masalah ini.