RIAU24.COM -  Dua gadis remaja dituduh melakukan pembajakan mobil yang gagal di Washington, D.C. yang berakhir dengan kematian seorang pria berusia 66 tahun, kata polisi.

Pria tua bernama Mohammed Anwar, dari Springfield, Va., Tewas dalam kecelakaan di N Street di Tenggara DC dekat Taman Nasional. Polisi mengatakan dua gadis remaja itu menyerang Anwar dengan taser sekitar satu blok dari lokasi kecelakaan sekitar pukul 16.30. Pria itu diseret dan dibunuh di 1200 blok Van Street, SE.

Dilansir dari DailyaMail, anggota kepolisian tiba di tempat kejadian dan menemukan seorang pria dewasa menderita luka yang mengancam jiwa.

Layanan Medis Kebakaran dan Darurat DC menanggapi tempat kejadian dan membawa korban ke rumah sakit setempat di mana dia dinyatakan meninggal.

Menurut halaman GoFundMe yang dibuat untuk membantu keluarga Anwar membayar biaya pemakaman, Anwar adalah seorang imigran asal Pakistan.

Halaman itu mengatakan dia sedang mengerjakan pengiriman UberEats ketika kedua penyerang berusaha membajaknya. Kedua tersangka remaja itu ditangkap dan dituduh melakukan kejahatan pembunuhan dan pembajakan mobil bersenjata, kata polisi.

Identitas gadis-gadis itu belum dirilis karena usia mereka.

Dalam pernyataan yang diberikan, polisi DC mengatakan gadis-gadis itu berusia 13 dan 15 tahun. Seorang gadis remaja berusia 13 tahun itu dari Southeast DC, sedangkan yang berusia 15 tahun dari Fort Washington, Md..