RIAU24.COM -  Los Angeles - Travis Clark (37) merupakan seorang pastor di sebuah gereja di Louisiana yang didakwa atas tuduhan vandalisme karena berhubungan seksual dengan dua wanita sekaligus di atas altar gereja pada September tahun lalu.

Dua wanita itu diidentifikasi sebagai Mindy Dixon (41) dan Melissa Cheng (28), keduanya mengenakan korset dan hak tinggi selama threesome berlangsung, ketiganya juga diketahui merekam aksi cabul itu.

zxc1
Mindy, Melissa dan Travis tengah melakukan hubungan seksual di dalam Gereja Katolik Saints Peter dan Paul di Pearl River tatkala seorang pejalan kaki melihat ketiganya melalui jendela gereja dan melaporkannya ke polisi.

Polisi menemukan mainan seks (sex toys) dan alat perekam di TKP.

Uniknya, pengacara Mindy dan Melissa menentang aksi jaksa penuntut umum yang menuntut mereka dengan alasan bahwa jaksa telah mencampuri urusan seksual mereka.

"Jelas bahwa negara berusaha untuk memutarbalikkan fakta kasus ini agar sesuai dengan narasi mereka sendiri," kata pengacara Mindy dan Melissa, Bradley Phillips.
zxc2
"Ini tidak lebih dari upaya terselubung untuk mengatur moralitas individu. Hanya karena anda tidak menyukai sesuatu, tidak berarti anda bisa menjadikannya aksi kriminal. Klien saya menantikan hari persidangan karena kami terus melawan tuduhan tak berdasar ini," imbuhnya.

Kedua wanita ini mengatakan pada polisi bahwa mereka tengah memfilmkan 'permainan peran' di gereja itu.

Polisi awalnya memutuskan bahwa semua yang terjadi malam itu adalah aksi suka sama suka. Namun polisi tetap meringkusnya atas dugaan cabul karena aksi ketiganya terlihat oleh publik.