Bikin Nyesek, Sisca Kohl Jual Nasi Goreng Seharga 400 Juta

Devi 30 Mar 2021, 15:21
Foto : Liputan6
Foto : Liputan6

RIAU24.COM -   Di era kemajuan teknologi seperti saat ini menjadi seorang seleb adalah hal yang cukup mudah. Selama memiliki ide konten yang menarik dan unik dari yang lain, seseorang seketika akan menjadi viral.

Sisca Kohl menjadi salah satu artis TikTok yang viral lantaran memiliki konten unik. Melansir dari beberapa unggahannya, Sisca Kohl kerap melakukan review barang-barang berharga tinggi dan berbagai jenis makanan mahal. 

Kali ini, lewat akun TikToknya @Siska Kohl,  ia juga menunjukkan kebolehannya dalam memasak. Tak tanggung-tanggung, ia bahkan membeli sebuah gerobak nasi goreng agar terlihat seperti penjual nasi goreng sungguhan.

Yang bikin netizen nyesek, nasi goreng yang dimasak oleh Siska dijual dengan harga Rp 200 juta untuk satu porsinya. 

Padahal nasi goreng yang dibuat Siska tak ada bedanya dengan nasi goreng yang biasa dijual oleh pedagang kaki lima. Hanya menggunakan telor, sosis, kecap dan sayur.

Diketahui, pembeli pertama nasi goreng ini adalah adiknya sendiri, Aliyyah Kohl. 

Tak tanggung-tanggung, Aliyyah membeli hingga dua porsi. Siska pun memamerkan hasil penjualan nasi gorengnya sebesar Rp 400 juta tersebut di laci gerobak miliknya. 

Postingan ini pun menuai komentar dari netizen hingga lebih dari 20 ribu komentar, Selasa 30 Maret 2021.

Seperti yang ditulis oleh @inisiapa, "Akhirnya bisa ngelihat rupa duit 400 juta melalui Tiktok."

Yang lain menulis, "demi beli nasi goreng Siska Kohl, harus jual ginjal nih..."

Melihat banyaknya uang yang dimiliki Siska dan Aliyyah, tak sedikit warganet yang kemudian bertanya latar belakang keluarga Sisca Kohl. Melansir dari akun@mak_inpoh, silsilah keluarga Sisca Kohl kemudian dibongkar oleh seorang warganet.

Warganet tersebut menjelaskan jika Sisca Kohl merupakan keponakan orang terkaya ke-3 se-Asia, Ma Huateng.

"Dia keponakan Ma Huateng CEO Tencent orang terkaya ke-3 se-Asia, ke-2 se-China, ke-14 di dunia dan bapaknya kerja di Tencent," tulis seorang warganet.