Aksi Teror Diskreditkan Islam Kembali Terjadi di Makassar, Sebuah Kotak Bertulis 'IslamX' Hebohkan Warga

Satria Utama 1 Apr 2021, 05:57
Ilustrasi
Ilustrasi

RIAU24.COM -  MAKASSAR - Usai diguncamg aksi teror bom di depan gereja Katedral, masyarakat kota Makasar masih dihantui kecemasan. Hal ini ternyata dimanfaatkan pihak yang tidak bertanggung jawab untuk terus menebar kecemasan di tengah masyarakat.

Ini seperti yang dialami Warga Jalan Sungai Pareman 1, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar , Sulawesi Selatan ( Sulsel ) saat menemukan kardus coklat bertuliskan ‘Islam X’ di pinggir jalan gang, Rabu (31/3/2021).

Saksi mata, Vero mengatakan, kardus tersebut bertuliskan 'Islam X' ditemukan tatkala berjualan kue di area itu. Kotak itu samar-samar mencurigakan, apalagi situasi sedang sepi. Alhasil Vero memberitahukan pejabat warga setempat.

“Karena saya takut-takut juga. Cuma saya pikir kalau saya sendiri yang kena saya kan belum nikah. Jadi keluarga saya nggak ada. Saya tanya Pak RT, baru dikasih tahu Bhabinkamtibmas," ujarnya di lokasi, Rabu (31/3/2021) seperti dilansir Sindonews.

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Witnu Urip Laksana menjelaskan, pihaknya langsung menuju lokasi, kemudian berkoordinasi dengan Tim Subden Jibom Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Sulsel untuk memastikan isi kardus berukuran 40x60 Cm itu.

“Kurang lebih sejam pengamanan lokasi, sterilisasi. Hanya berisi bohlam lampu bekas kurang lebih ada seratusan buah. Itu bisa kita pastikan bukan bom. Lewat pengecekan X-ray tim Jibom Gegana Polda. Awalnya dicurigai sampah limbah rumah," tutur Witnu.

Sementara, Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam menyebutkan, penemuan kardus isi bohlam itu diduga dilakukan orang-orang tak bertanggungjawab yang memanfaatkan situasi pascaledakan bom di Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021) lalu.

"Itu dilakukan orang-orang tak bertanggung jawab dengan menempatkan barang seolah benda berbahaya. Sekali lagi, itu bohlam bekas yang ditaruh untuk membuat keresahan memanfaatkan situasi," tegasnya.

"Dan saya tegaskan terhadap pelaku-pelaku yang mencoba melakukan aksi ini akan kita usut dan tindak tegas," tutur Merdisyam melanjutkan.

Jenderal bintang dua ini mengimbau masyarakat agar tetap tenang. Merdisyam meminta masyarakat untuk bersatu melawan tindakan teror."Jangan takut terhadap teror yang pasti negara akan hadir, polisi bersama TNI dan unsur yang ada, tentunya selalu siap dalam melakukan pengamanan di masyarakat," tandasnya.***