Rusia Mulai Suntik Vaksin Covid-19 pada Hewan Peliharaan

Amerita 1 Apr 2021, 13:41
New York Post
New York Post

RIAU24.COM RUSIA - Vaksin virus korona untuk hewan telah terdaftar di Rusia dan akan diluncurkan bulan April ini.

Rosselkhoznadzor, Layanan Federal Rusia untuk Pengawasan Hewan dan Fitosanitasi, mengatakan bahwa pengembangan obat dimulai Oktober lalu pada anjing, kucing, rubah Arktik, cerpelai, dan hewan lain setelah mengikuti uji klinis, Rabu (31/3).
zxc1
Penelitian membuktikan bahwa vaksin Carnivak-Cov aman dan efektif pada semua hewan karnivora yang divaksinasi karena mereka mengembangkan antibodi terhadap virus.

Suntikan tersebut diperkirakan 91,6% efektif melawan gejala COVID dan 100% efektif melawan kasus COVID parah dan sedang selama "tidak kurang dari enam bulan". Produksi massal berpotensi dimulai paling cepat April ini.

Dilansir dari New York Post, Alexander Gintsburg, kepala Institut Gamaleya yang mengembangkan vaksin Sputnik V Rusia, mengumumkan bahwa hewan akan menjadi kelompok berikutnya yang mendapatkan vaksin mengingat kedekatan hewan peliharaan dengan pemiliknya.
zxc2
Belum ada bukti ilmiah bahwa "hewan memainkan peran penting dalam menyebarkan" virus corona dari hewan ke manusia. Namun, laporan baru dari Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan virus itu mungkin awalnya menyebar ke manusia melalui hewan.

Hal ini terjadi di Slovenia, di mana hewan peliharaan seperti kucing, anjing dan musang terjangkit virus korona.

Peternakan cerpela di Denmark juga mengalami wabah virus korona yang karenanya mereka harus menyuntik mati sebanyak 17 cerpelai pada Mei tahun lalu.

Hewan kebun binatang juga dinyatakan positif terkena virus, termasuk kucing besar seperti singa, harimau, puma, macan tutul salju, dan gorila. Baru-baru ini, gorila di Kebun Binatang San Diego telah divaksin.