Di Pekalongan Terdapat Awan Mirip Tsunami, Ini Tanggapan BMKG

M. Iqbal 4 Apr 2021, 11:45
Awan mirip Tsunami di Pekalongan
Awan mirip Tsunami di Pekalongan

RIAU24.COM - Pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menanggapi tentang adanya sebuah video yang memperlihatkan peristiwa awan memanjang di langit Kota Pekalongan, Jawa Tengah, bak gelombang ombak di laut.

Video menyebutkannya sebagai fenomena langit berbentuk tsunami. Penampakannya pada pukul 8 pagi dan menggegerkan warga Kota Pekalongan.

Menurut Koordinator Bidang Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara di BMKG Hari Tirto Djatmiko, fenomena itu merupakan penampakan dari awan Arcus.

Penampakan awan jenis itu juga pernah membuat heboh warga Meulaboh, Nanggroe Aceh Darussalam, pada Agustus tahun lalu.

Lebih tepatnya, Hari menyebutnya roll cloud yakni salah satu jenis awan arcus atau awan rendah, panjang dan tipis yang terkait dengan awan hujan disertai kilat atau petir dan angin kencang.

"Awan tersebut terkadang terlihat di bawah awan Cumulonimbus dengan ketinggian hingga sekitar dua kilometer,” dilansir dari Tempo.co, Minggu 4 April 2021.

Hari menjelaskan, awan itu berbentuk kolom horizontal yang dapat menggelinding atau bergulung panjang apabila dalam awan mengalami perbedaan arah angin di lapisan bagian atas dan bawah. Hal tersebut terjadi ketika suatu aliran udara dingin yang turun dari awan Cumulonimbus sampai mencapai tanah.

Udara dingin itu, diindikasikan menyebar dengan cepat di sepanjang tanah kemudian mendorong udara lembap dan hangat yang ada di sekitarnya ke atas. "Saat udara ini naik, uap air mengembun membentuk pola awan arcus," terangnya.

Hari menambahkan, saat awan arcus terbentuk dengan awan Cumulonimbus dan downdraft, biasanya disertai hujan lebat atau hujan es, kilat atau petir dan angin kencang.

"Jenis awan arcus lainnya adalah shelf clouds yang merupakan awan rak yang sering dikaitkan dengan garis badai, dan sering kali dilaporkan sebagai awan dinding," katanya.