Didesak Kubu Meldoko Untuk Minta Maaf ke Jokowi, AHY: Tidak Perlu

Azhar 4 Apr 2021, 20:56
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. Foto: Internet
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. Foto: Internet

RIAU24.COM -  Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjawab desakan dari Partai Demokrat kubu Moeldoko.

Desakan itu terkait permintaan maaf kepada Presiden RI Joko Widodo.

Terutama setelah pemerintah menolak hasil KLB Partai Demokrat kubu Moeldoko dikutip dari detik.com, Minggu, 4 April 2021.

"Yang kami lakukan adalah melakukan klarifikasi ke pemerintah sehingga tidak perlu meminta maaf," ujar AHY.

Meskipun seperti itu, dia mengaku sudah mengucapkan terima kasih. Bahkan menurutnya langsung diutarakan kepada Jokowi usai pemerintah menolak hasil KLB di Deli Serdang.

Alasannya karen keputusan pemerintah menolak hasl KLB Demokrat kubu Moeldoko tepat.

Tambah AHY, Partai Demokrat mengaku tak pernah sama sekali menuduh pemerintah ikut andil dalam kisruh internal partainya.

Pihaknya mengaku sejak awal sudah menyurati Jokowi agar tak terkena fitnah.

"Sejak awal tak ada secara resmi kami menuduh pemimpin atau pemerintah. Kami kirim surat ke Presiden Jokowi agar tak terkena fitnah terkait KLB ini," ujarnya.