RIAU24.COM -  Salah satu pendiri perusahaan Neuralink milik Elon Musk mengatakan bahwa mereka memiliki teknologi untuk membangun 'Jurassic Park' versi nyata.

“Kami mungkin bisa membangun Jurassic Park jika kami mau. Tidak akan menjadi dinosaurus yang secara genetik asli. Mungkin 15 tahun berkembang biak + rekayasa untuk mendapatkan spesies baru yang super eksotis," cuit Max Hodak lewat Twitter-nya, Sabtu (3/4).
zxc1
Hodak tidak merinci bagaimana perusahaan teknologi sarafnya mungkin dapat menghidupkan kembali binatang prasejarah yang sudah lama punah, tetapi dia mengklaim bahwa hal itu dapat meningkatkan keanekaragaman hayati. 

“Keanekaragaman hayati (antifragility) sangat berharga; konservasi itu penting dan masuk akal. Tapi kenapa kita berhenti di situ? Mengapa kita tidak dengan sengaja mencoba menghasilkan keragaman baru?," cuitnya lagi.

Namun dalam film "Jurassic Park" tahun 1993, yang didasarkan pada buku terlaris yang diterbitkan oleh Michael Crichton pada tahun 1990, rencana ilmiahnya menjadi kacau.
zxc2
Dalam film itu, ahli paleontologi berkeliling pulau dinosaurus yang dibangkitkan secara genetik, lalu semuanya menjadi kacau kala para dinosaurus berbalik dan menyerang manusia.

Film tersebut adalah film berpenghasilan kotor tertinggi pada tahun pembukaannya dan film berpenghasilan tertinggi yang pernah ada pada saat itu.

Dalam satu adegan yang tak terlupakan, karakter Ray Arnold, yang diperankan oleh Samuel L. Jackson, menyatakan, "Pegang pantatmu!" saat dia memperkuat sistem keamanan Jurassic Park yang gagal.

Sementara itu, musim panas lalu, Neuralink meluncurkan prototipe yang berfungsi dari perangkat implan otak yang diyakini oleh para pendiri dapat menyembuhkan segala hal mulai dari kebutaan hingga quadriplegia.

Musk memamerkan versi awal gadget yang ia tanam pada babi dan kemudian mengatakan uji coba pada manusia dapat dimulai paling cepat pada tahun 2021.