Suku Dani di Papua Memiliki Tradisi Potong Jari Saat Kehilangan Anggota Keluarga

Rizka 12 Apr 2021, 15:25
google
google

RIAU24.COM -  Bagi suku yang terletak di Papua ini, kebersamaan dan kesetiaan sangatlah penting. Oleh sebab itu, saat kehilangan anggota keluarga, mereka akan segera memotong ruas jarinya.

Bagi orang-orang awam tentunya tradisi ini terlihat mengerikan, tetapi bagi Suku Dani memiliki makna yang sangat mendalam. Tradisi ini dikenal sebagai iki Palek, cara ekstrem untuk mengekspresikan bukti cinta kepada kerabat atau keluarga yang meninggal.

Mereka memotong satu ruas jarinya sebagai bentuk kesetiaan terhadap orang terdekatnya yang meninggal. Pemotongan jari juga diartikan sebagai rasa sakit yang luar biasa.

Suku Dani sendiri merupakan suku yang mendiami Lembah Baliem di ketinggian sekitar 1.600 mdpl, dan terletak pada zona stratigrafi gugusan pegunungan tengah Irian Jaya, sebagai hasil dari fenomena proses geologi.

Penduduknya berprofesi sebagai petani dan diketahui telah memiliki teknologi penggunaan kapak batu, pisau tulang belulang, bamboo, dan tombak saat Suku Dani ditemukan.

Keberadaan Suku Dani diketahui dari berbagai penelitian yang dilakukan sekitar tahun 1900-1940. Barulah pada tahun 1983 seorang bernama Richard Archbold pemimpin sebuah ekspedisi, bersentuhan langsung dengan Suku Dani.

Selain kasih sayang, jari yang dipotong juga menunjukkan berapa banyak keluarga mereka yang telah meninggal. Meskipun mayoritas wanita yang melakukan tradisi ini, tetapi pria juga ikut melakukannya sebagai bentuk kesedihan. Pria menunjukkannya dengan memotong kulit telinga.

Bagi Suku Dani, jari diangggap sebagai simbol harmoni, persatuan, dan kekuatan. Selain itu, juga mnejadi lambang hidup bersama satu keluarga, marga, rumah, suku, nenek moyang, bahasa, sejarah, dan satu asal atau biasa disebut dengan “wene opakima dapulik welaikarek mekehasik”.

Mereka pun sadar jika ritual ini sangat menyakitkan. Namun, mereka rela melakukan apa saja demi bukti cinta terhadap pasangan.

Tradisi-tradisi yang dimiliki Suku Dani sangatlah beragam seperti Bakar Batu yakni ritual sebagai tanda rasa syukur dan menyambut kebahagiaan serta atas kelahiran, kerukunan dan kemenangan perang.

Selain tradisi atas rasa syukur kelahiran, Suku Dani juga memiliki tradisi untuk anggota keluarga yang meninggal yakni Iki Palek atau pemotongan jari.