Wabup Bengkalis Datangi Disdagperin, Bagus : Berdayakan IKM, UKM

Dahari 13 Apr 2021, 05:25
Wabup Bengkalis Bagus Santoso bersama Kadisdagprin
Wabup Bengkalis Bagus Santoso bersama Kadisdagprin

RIAU24.COM -BENGKALIS - Wakil Bupati Bengkalis (Wabup), H Bagus Santoso, melakukan inspeksi ke kantor Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) serta Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bengkalis, Senin 12 April 2021 kemarin.

Dua Perangkat Daerah tersebut, wabup menyampaikan tentang program dan kegiatan pemberdayaan usaha masyarakat.

"Pemkab Bengkalis sekarang fokus untuk program dan kegiatan pemberdayaan usaha masyarakat. Bantu dan permudah pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Kecil Menengah (UKM). Kawal dari perizinan, pembinaan modal hingga pemasaran,” ungkap Wabup kepada Kadis Dagperin, Indra Gunawan dan sejumlah pejabat Disdagperin lainnya.

Bagus Santoso juga mengintruksikan Disdagperin, untuk merencanakan program kegiatan pelatihan serta izin gratis bagi Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

"Berikan pelaku usaha kemudahan agar termotivasi dalam usahanya. Kita dorong pelaku agar jadi kuat sehat dan menghasilkan produk bagus layak jual di pasaran. Kita bantu gratiskan perizinannya terutama pengurusan BPOM surat halal MUI dan lainnya, insya Allah kegiatan ini langsung menyentuh masyarakat,"ujar Bagus.

Rencana izin gratis tersebut dilakukan setelah rampung pendataan pada APBD perubahan 2021 dan bakal diberlakukan pada tahun 2022, kepada IKM maupun UKM disesuaikan dengan ketentuan yang dipersiapkan.

Terkait alokasi anggaran, Bagus menegaskan tidak hanya tergantung APBD Bengkalis tapi juga melalui skema anggaran pemprov dan Jakarta (pusat).

"Optimis, jika segala ketentuan kita siapkan akan banyak bantuan alokasi dana dari kementerian serta pihak perusahaan dan perbankan,"ucapnya.

Terkait keinginan wabup tersebut, Kepala Dinsdagperin Indra Gunawan menekankan bahwa pihkanya akan menyelaraskan kegiatan perangkat daerah yang dipimpinnya sejalan dengan program pembinaan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat yang menjadi focus pemda ke depan.

“Kita akan upayakan UMK untuk diberikan pelatihan, bantuan dan gratis perizinan tahun 2022,” ungkap Indra Gunawan.

Kepala Bidang Pengembangan Industri, Suhaimi menyampaikan, bahwa bantuan yang bakal diberikan Disdagperin rencananya mulai dari BPOM, sertifikasi halal, kemasan khusus IKM bidang makanan.

"Sementara IKM yang bergerak di bidang jasa seperti Batik kita konsennya khusus dipemasaran tapi juga akan kita kembangkan sampai program kerjasama,"ungkap Suhaimi.

Dalam pertemuan gerak cepat tersebut juga dibahas rencana kembali perdagangan pos lintas batas yang sangat diharapkan oleh masyarakat di Kecamatan Bantan dan beberapa kecamatan lain. Selain itu juga persiapan pelayanan surat pelayanan pelabuhan asal barang.