Analogi Nabi Musa Bertemu Firaun, Abdullah Hehamahua : Bukan Berarti Jokowi Firaun

Rizka 16 Apr 2021, 10:54
google
google

RIAU24.COM -  Setelah banyaknya kecaman atas pernyataan Ketua Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) enam Laskar FPI Abdullah Hehamahua yang mengaku bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara seperti Nabi Musa yang bertemu dengan Fir’aun.

Kini Abdullah menyatakan bahwa pernyataannya tersebut merupakan sebuah anologi, Jokowi secara pribadi bukan Firaun.

“Dalam keterangan saya itu analogi. Bukan berarti Jokowi Firaun. Tapi kalau ada yang disebutkan Jokowi bukan thogut, kan saya gak bilang Jokowi thogut,” kata Abdullah dilansir dalam CNNIndonesia.com, Jumat (16/4).

Abdullah lantas berdalih bahwa analogi tersebut terkait dengan status penguasa suatu wilayah. Ia melihat bahwa Firaun zaman dulu merupakan penguasa Mesir. Sama seperti Jokowi yang merupakan status penguasa Indonesia saat ini.

Tak hanya itu, ia juga menjelaskan analogi itu tercetus ketika beberapa anggota TP3 ada yang berselisih pendapat terkait rencana pertemuan di Istana.

“Maka ketika kita mau ketemu ke sana (Istana) ada yang enggak setuju dan segala macam. Ya udah sehingga timbul, sudah kita ikut cara Musa diperintahkan datang ke Firaun. Kita datang secara baik,” dalihnya.

Selain itu, Abdullah juga menyinggung bahwa pertemuan dengan Jokowi kala itu sebagai upaya TP3 menguak tewasnya enam laskar FPI. Menurutnya, tewasnya enam laskar sebagai bentuk pelanggaran pidana HAM berat yang harus diselesaikan secara komprehensif.

“Kan sekarang dianggap pidana biasa. Maka ketika Komnas HAM, polisi anggap pelanggaran ham biasa ini persoalan serius buat TP3,” tambah dia.

Sebelumnya, pertemuan itu berjalan singkat. Masing-masing anggota TP3 hanya diberi waktu berbicara 3 menit.