Hati-Hati, 6 Risiko Ini Akan Selalu Mengintai, Jika Anda Langsung Tidur Setelah Sahur

Devi 19 Apr 2021, 08:50
Foto : Kompas.com
Foto : Kompas.com

RIAU24.COM Sahur adalah salah satu kegiatan yang kita lakukan sebelum mulai berpuasa setiap harinya. Saat sahur kita akan menutrisi tubuh kita melalui makanan dan minuman agar bisa kuat dan tetap sehat saat menjalankan puasa.

Banyak diantara kita yang sering tidur sehabis sahur. Padahal, tidur setelah sahur bisa memicu berbagai masalah pada tubuh kita. 

zxc1

1. Gangguan pencernaan
Penting untuk konsumsi makanan kaya serat, protein, vitamin, dan cukup asupan air saat sahur. Selain itu, kita juga perlu menahan diri untuk tidak langsung tidur setelah sahur. Karena, langsung tidur setelah sahur erat kaitannya dengan gangguan pencernaan dan maag.

Keadaan di mana perut yang penuh karena kenyang, lalu dibiarkan untuk tidur, akan membuat perut dipenuhi gas yang membuat kita tak nyaman. Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Annisa Maloveny, seperti dilansir dari Kompas.com juga menjelaskan bahwa ketika tidur produksi saliva atau air liur akan berkurang. Padahal, saliva akan membantu makanan turun ke bawah ke kerongkongan, menurunkan asam, memperbaiki kerja otot-otot, hingga memperlancar pencernaan.

Alhasil, karena gangguan pencernaan ini kita pun sangat mungkin mengalami sembelit atau kesulitan buang air besar.

2. Memicu asam lambung naik
Dilansir dari Kompas.com, asam lambung dari perut rentan naik ke kerongkongan saat seseorang langsung tidur setelah makan. Makanan yang tidak tercerna dengan baik akan membuat lambung secara otomatis meningkatkan produksi asam lambung untuk mempercepat proses pencernaan.

Hal itu bisa menyebabkan seseorang merasa mulas, dada atau perut bagian atas nyeri, mual, sampai sakit tenggorokan. Keadaan seperti ini (naiknya asam lambung) berpotensi membuat kita mengalami gastroesophageal reflux disease (Gerd). Selain itu, GERD berpotensi muncul bukan hanya karena tidur setelah sahur saja, tapi juga karena makanan yang kita konsumsi. Sebaiknya hindari  makanan berlemak, makanan pedas, makanan yang digoreng, dan tentunya minuman bersoda ketika sahur.

3. Bisa menyebabkan dispepsia
Bahaya tidur setelah sahur juga bisa menyebabkan dispepsia. Dispepsia adalah gangguan pencernaan yang ditandai dengan sakit perut di bagian atas yang terjadi secara berulang-ulang. Gejala dispepsia antara lain sakit perut, mual, begah sering bersendawa, dan perut terasa kembung.


4. Obesitas
Saat tidur tubuh hanya memerlukan sedikit energi sehingga makanan yang dikonsumsi saat sahur tidak digunakan untuk kebutuhan beraktivitas. Selain itu, proses metabolisme tubuh juga jadi lambat ketika kita langsung tidur setelah sahur. Akibatnya, lebih banyak makanan akan ditimbun menjadi lemak. Kondisi seperti ini yang berlangsung terus-menerus menyebabkan seseorang rentan mengalami perut buncit dan obesitas jika langsung tidur setelah sahur.

5. Picu kenaikan gula darah
Bahaya yang juga patut kita waspadai adalah kemungkinan gula darah meningkat akibat langsung tidur setelah sahur. Maka dari itu, setelah sahur kita disarankan untuk beraktivitas fisik ringan setelah makan, misalnya menggerakkan tangan baru setelah itu bisa melakukan aktivitas fisik lebih banyak seperti jalan kaki.

 
6. Nyeri dada
Rasa sakit pada dada atau heartburn bisa kita alami jika tidur setelah sahur. Heartburn bisa terjadi ketika perut kita penuh asam yang kemudian ingin berpindah ke tenggorokan.

Setelah tahu bahaya tidur setelah sahur, sebaiknya setelah sahur kita menyibukkan diri terlebih dahulu, ya. Setelah jeda tiga jam lamanya dari waktu terakhir makan, baru kita boleh untuk tidur kalau memang kita memang masih mengantuk.